Berapa Server DNS Saya?

Menemukan alamat IP server DNS Anda di perangkat PC atau Mac sangatlah mudah. Berikut adalah petunjuk langkah demi langkah sederhana untuk masing-masing perangkat.

Cara Menemukan Alamat IP Server DNS di Windows

Cara tercepat untuk menemukan alamat server DNS di Windows adalah dengan:

1. Buka Command Prompt dengan mengeklik ‘Start Menu‘.
2. Ketik cmd, lalu tekan ‘Enter‘.
3. Ketik nslookup google.com, lalu tekan ‘Enter‘.
4. Anda akan melihat hasil seperti ini:
   Server: dns.google
Address: 8.8.8.8Non-authoritative answer:
Name: google.com
Addresses: 2a00:1450:4009:815::200e
142.250.178.14
5. Baris dengan awalan “Addresses” akan menunjukkan server DNS Anda. Pada contoh di atas, yaitu 8.8.8.8.

Memeriksa alamat DNS dari server ExpressVPN yang digunakan untuk terhubung menggunakan baris perintah nslookup.

Selain itu, ada cara lain untuk menemukan server DNS di Windows. Namun, informasi yang harus diuraikan lebih banyak.

1. Buka Command Prompt dengan mengeklik ‘Start Menu‘.
2. Ketik cmd, lalu tekan ‘Enter‘.
3. Ketik ipconfig/all, lalu tekan ‘Enter‘.
4. Jika Anda terhubung ke internet melalui kabel Eternet, di bagian ‘Ethernet adapter Ethernet‘, cari alamat IP di samping ‘DNS Servers‘.
5. Jika Anda terhubung ke internet melalui Wi-Fi, di bagian ‘Wireless LAN adapter Wi-Fi‘, cari alamat IP di samping ‘DNS Servers‘.
6. Alamat IP pertama akan menjadi server DNS primer. Jika ada alamat kedua, alamat tersebut akan menjadi server DNS sekunder.

Menemukan alamat DNS menggunakan baris perintah ipconfig/all.

Cara Menemukan Alamat IP Server DNS di Mac

Proses menemukan alamat DNS di perangkat macOS sangat mirip dengan metode baris perintah nslookup di Windows.

1. Buka Terminal dengan menekan Tombol Command + Spasi.
2. Ketik terminal, lalu tekan ‘Enter‘.
3. Ketik nslookup google.com, lalu tekan ‘Enter‘.
4. Anda akan melihat hasil seperti ini:
   Server: dns.google
Address: 8.8.8.8Non-authoritative answer:
Name: google.com
Addresses: 2a00:1450:4009:815::200e
142.250.178.14
5. Baris “Addresses” akan menampilkan alamat server DNS Anda. Pada contoh di atas, yaitu 8.8.8.8.

Perlu diketahui bahwa di sebagian besar konfigurasi jaringan rumah, kemungkinan besar Anda akan melihat alamat IP yang dimulai dengan 192.168.X.X atau 10.X.X.X. Alamat ini akan menjadi alamat IP perute Anda di jaringan lokal.

Alamat IP perute Anda bisa jadi berbeda dengan hasil uji DNS dari alat kami, yang menampilkan alamat IP publik server DNS yang menghubungi platform pengujian kami.

Jika demikian, artinya server DNS di perute Anda telah menghubungi satu atau beberapa server DNS upstream, lalu meneruskan permintaan Anda. Alat kami menampilkan kredensial server upstream ini.

Ada beberapa cara untuk mengetahui alamat IP server DNS yang digunakan oleh perute Anda. Sebagian besar metode bergantung pada sistem operasi perangkat Anda.

Namun, ada satu teknik yang sejauh ini menjadi cara paling sederhana untuk semua pengguna,dan berfungsi di semua perangkat.

Cara terbaik untuk memeriksa alamat server DNS perute Anda adalah dengan memeriksa halaman penyiapan perute. Halaman ini juga dikenal sebagai halaman Status Webgui.

Ikuti tiga langkah di bawah ini untuk melihat alamat server DNS yang digunakan perute Anda:

1. Luncurkan browser web, lalu ketikkan alamat IP perute—juga dikenal sebagai Default Gateway—di bilah alamat. Biasanya, alamat IP perute adalah 192.168.1.1. Jika bukan, lihat panduan alamat IP perute yang bermanfaat ini.
2. Setelah mengakses halaman penyiapan perute, masukkan nama pengguna dan kata sandi perute Anda.
3. Klik ‘Status’ untuk melihat alamat DNS yang saat ini digunakan.

Menemukan alamat server DNS perute dengan masuk ke halaman penyiapannya.

DNS adalah singkatan dari Domain Name System (Sistem Nama Domain) dan mirip dengan direktori telepon untuk internet.

Server DNS adalah server komputer yang berisi direktori nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat (Fully Qualified Domain Names/FQDN) dan alamat IP publik yang sesuai untuk domain tersebut.

FQDN adalah nama host, nama domain, dan domain tingkat teratas (Top-Level Domain/TLD) jika formatnya hostname.domain.tld. Selain itu, FQDN digunakan sebagai cara yang mudah digunakan seseorang guna mengidentifikasi perangkat/komputer di internet untuk berkomunikasi.

Server DNS menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP sehingga pada akhirnya Anda bisa melihat konten web yang ingin diakses. Kami menjelaskan proses ini di bagian bawah artikel ini.

Saat mengunjungi URL (alamat situs web) di browser, perangkat Anda mengirimkan kueri DNS ke DNS Resolver yang dikenalnya melalui pengaturan jaringan perangkat Anda. Kemudian, DNS Resolver merespons dengan alamat IP di internet tempat situs web tersebut berada.

Saat menerima kueri seperti itu, DNS Resolver berkomunikasi dengan beberapa jenis server dalam rantai untuk mengetahui server DNS yang memiliki informasi untuk menjawab kueri.

1. Pertama, DNS Resolver berkomunikasi dengan DNS Root Server guna mengetahui server yang menyimpan informasi untuk bagian domain tingkat teratas (Top-Level Domain/TLD) kueri DNS Anda—misalnya, .com atau .net. Respons atas komunikasi ini adalah satu atau beberapa alamat IP untuk server TLD.
2. Kemudian, DNS Resolver berkomunikasi dengan server dari daftar ini, meneruskan nama domain dan TLD ke server, dan mendapatkan respons berupa satu atau beberapa alamat IP guna mendapatkan Authoritative Name Server (Server Nama Otoritatif) untuk nama domain dan TLD.
3. Terakhir, DNS Resolver berkomunikasi dengan Authoritative Name Server ini, mengirimkan kueri nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat (FQDN), dan menerima satu atau beberapa alamat IP yang merupakan server untuk meng-hosting konten yang diperlukan.

Selanjutnya, informasi ini dikembalikan ke browser yang berjalan di komputer Anda.

Setelah mengetahui alamat IP situs web, browser web akan berkomunikasi dengan server di alamat IP, lalu menampilkan konten web yang diterima, yang tersedia di URL.

Berapa pun jumlah langkah yang terlibat, proses penyelesaian kueri DNS dan menampilkan konten situs web terjadi dengan sangat cepat.

Agar tetap aman di internet, Anda harus memverifikasi bahwa permintaan DNS komputer Anda dipenuhi oleh server tepercaya.

Dengan terhubung ke server DNS yang tidak tepercaya dapat menimbulkan risiko keamanan serius, seperti pencurian identitas dan infeksi malware (perangkat lunak berbahaya).

Jika Anda tanpa sadar menggunakan server DNS yang dioperasikan oleh peretas, browser Anda bisa diarahkan ke situs web palsu dan berbahaya.

Sayangnya, malware yang dibuat oleh penjahat siber dapat membajak permintaan DNS komputer Anda, lalu memprosesnya dengan server berbahaya yang mereka kendalikan. Tindakan ini biasanya disebut sebagai serangan DNS.

Untuk memeriksa secara menyeluruh apakah permintaan DNS Anda dipenuhi oleh server DNS tepercaya, jalankan pemeriksaan server DNS dengan alat kami sebelum mengunjungi dan/atau masuk ke situs web.

Alat pemeriksaan server DNS kami tidak hanya memeriksa pengaturan perangkat atau perute Anda. Sebaliknya, alat ini menggunakan teknologi canggih untuk menentukan server DNS yang benar-benar sedang digunakan.

Untuk menemukan alamat DNS atau catatan PTR berdasarkan alamat IP tertentu, Anda dapat menggunakan alat pencarian DNS terbalik kami.

Biasanya, penyedia layanan internet (ISP) yang menentukan server DNS yang Anda gunakan.

Akan tetapi, ada tiga cara utama untuk mengubah server DNS yang digunakan perangkat Anda:

1. Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk menggunakan server DNS milik VPN. VPN terbaik tidak pernah mengalami kebocoran DNS.
2. Konfigurasikan server DNS Anda di Pengaturan Jaringan Sistem Operasi.
3. Alternatifnya, ubah pengaturan DNS di perute rumah atau kantor Anda. Tindakan ini secara efektif mengubah pengaturan DNS semua perangkat yang terhubung ke perute tersebut.

Kueri DNS sangatlah penting untuk cara kerja internet modern. Namun, karena semuanya dikirimkan ke pihak ketiga, kueri DNS dapat dicatat dan disimpan oleh server DNS. Proses ini dapat meninggalkan jejak terkait aktivitas internet Anda yang rentan disalahgunakan.

Jika Anda ingin menyembunyikan aktivitas DNS perangkat dan tidak ingin log-nya dicatat, metode terbaik hingga saat ini adalah dengan menggunakan perangkat lunak VPN. Untuk mengetahui selengkapnya, baca panduan kami yang menjelaskan perbedaan antara DNS, Smart DNS, dan VPN.