Apa Itu VPN?

Perangkat lunak VPN menciptakan koneksi terenkripsi antara perangkat Anda dan server jarak jauh. Setelah terhubung, semua data yang keluar dari perangkat Anda dialihkan melalui terowongan terenkripsi ke server VPN, sebelum mencapai tujuan akhirnya.

Koneksi aman ini dikenal sebagai terowongan VPN. Selain itu, VPN menggunakan serangkaian protokol VPN untuk mentransfer data.

Dengan mengenkripsi data dan mentransfernya melalui terowongan, VPN mencegah penyedia layanan internet (ISP), pemerintah, dan peretas memata-matai aktivitas web Anda.

Setelah mencapai server VPN, lalu lintas Anda didekripsi dan dikirim ke situs web atau aplikasi yang digunakan. Proses tersebut mampu menyembunyikan alamat IP Anda karena koneksi sedang direlai dari lokasi server VPN, bukan dari lokasi Anda.

Untuk mempelajari selengkapnya tentang proses ini, baca penjelasan lengkap tentang cara kerja layanan VPN.

VPN dengan kualitas yang bagus memiliki banyak tujuan terkait privasi, keamanan, keselamatan, anonimitas, dan kebebasan di internet.

Pertama, VPN membantu menghentikan Penyedia Layanan Internet (ISP), pemerintah, dan situs web agar tidak memantau aktivitas penelusuran Anda.

Dengan mengenkripsi data antara perangkat Anda dan server VPN, entitas tersebut tidak lagi dapat merekam situs web yang dikunjungi atau file yang diunduh. Enkripsi ini juga mencegah kriminal mengidentifikasi dan mencuri informasi pribadi Anda di jaringan Wi-Fi publik.

Dengan VPN, Anda juga dapat terhubung ke server di berbagai negara, yang mengganti alamat IP Anda untuk sementara waktu dalam prosesnya. Dengan begitu, Anda dapat memalsukan lokasi geografis Anda dan membuka blokir konten yang dibatasi dari seluruh dunia, termasuk lusinan pustaka streaming.

Kami berkolaborasi dengan GlobalWebIndex untuk mewawancarai pengguna VPN di seluruh dunia dan menyelidiki alasan mereka menggunakan VPN. Beberapa alasan umum orang menggunakan VPN adalah untuk:

1. Melindungi privasi di jaringan Wi-Fi publik (51%)
2. Menelusuri web secara anonim (44%)
3. Berkomunikasi dengan lebih aman (37%)
4. Mengakses situs streaming/berbagi file/torrent yang dibatasi (23%)
5. Mengakses konten hiburan internasional (22%)

Itulah beberapa alasan yang paling populer. Namun, ada juga alasan lain mengapa pengguna menggunakan Virtual Private Network.

Ada empat jenis perangkat lunak VPN utama: layanan VPN pribadi, VPN akses jarak jauh, VPN seluler, dan VPN situs-ke-situs.

Layanan VPN pribadi adalah jenis perangkat lunak VPN yang paling umum bagi pengguna di rumah, serta merupakan jenis perangkat lunak VPN yang kami ulas di Top10VPN.com.

VPN ini menggunakan teknologi seperti OpenVPN atau WireGuard untuk menciptakan koneksi terenkripsi dengan server jarak jauh, yang membantu pengguna menyamarkan alamat IP mereka, serta menghindari penyensoran atau pembatasan geografis.

Saat menjelaskan fitur VPN dalam artikel ini, kami mengacu pada layanan VPN pribadi secara eksklusif.

Sebagai perbandingan, VPN akses jarak jauh biasanya digunakan oleh karyawan untuk mengakses file perusahaan mereka saat sedang bepergian atau bekerja dari rumah. Saat tidak tersedia koneksi internet yang stabil, VPN seluler juga dapat digunakan.

Terakhir, VPN situs-ke-situs paling sering digunakan apabila terdapat beberapa perusahaan yang ingin terhubung ke satu jaringan secara bersamaan.

VPN Seluler

Aplikasi VPN tersedia di desktop, smartphone, dan banyak perangkat lainnya. Saat Anda menggunakan layanan VPN di perangkat seluler, layanan ini kadang disebut sebagai VPN seluler.

VPN seluler berfungsi di Wi-Fi ataupun data seluler (misalnya, 4G dan 5G). Namun, Anda memerlukan koneksi internet agar layanan ini dapat terhubung.

Artinya, Anda tidak dapat menggunakan VPN tanpa internet.

Setelah terhubung ke server VPN, semua aktivitas internet di ponsel Anda akan dienkripsi dan dirutekan melalui server VPN. Alamat IP Anda juga akan berubah.

Proses menyiapkan VPN itu mudah dan tidak akan membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit dari awal hingga selesai. Satu-satunya persyaratan adalah Anda memiliki perangkat yang kompatibel. Anda dapat mengunduh aplikasi VPN dengan mudah ke Windows, Mac, iPhone, Android, dan Fire TV.

Pada video di bawah ini, kami mendemonstrasikan cara menyiapkan dan menggunakan VPN dari awal hingga akhir. Kami telah menggunakan ExpressVPN di macOS sebagai contoh, tetapi prosesnya hampir sama untuk VPN dan platform lainnya.

Di bagian selanjutnya dari artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara mendaftar VPN dan apa saja yang perlu dilakukan untuk mendapatkan harga termurah. Kami juga akan menunjukkan kepada Anda cara menyesuaikan pengaturan aplikasi untuk mendapatkan performa terbaik, serta detail cara terhubung dan mengubah lokasi server.

1. Pilih VPN

Kami telah menguji dan membandingkan 55 VPN, masing-masing dengan rangkaian fitur dan titik harganya. Saat ini, opsi teratas kami adalah ExpressVPN karena kecepatannya yang tinggi dan perangkat lunaknya yang mudah digunakan. Akan tetapi, VPN yang tepat untuk Anda pada akhirnya akan bergantung pada kebutuhan pribadi dan anggaran Anda.

Hanya gunakan VPN yang tidak melakukan pencatatan log data pribadi pengguna dan yang mengenkripsi lalu lintas web dengan aman. Secara khusus, Anda sebainya memilih salah satu yang berbasis di yurisdiksi ramah privasi dan menggunakan protokol aman dan sandi enkripsi, seperti WireGuard dan AES-256. Kami menjelaskan konsep-konsep tersebut secara lebih rinci di bawah ini.

Jika Anda menggunakan VPN untuk menembus pemblokiran geografis di situs web streaming, pilih salah satu yang memiliki kecepatan tinggi di server internasional sehingga Anda selalu dapat melakukan streaming dalam HD. Untuk menyembunyikan aktivitas torrent dari ISP Anda, pastikan pilih VPN dengan fitur Kill Switch karena fitur ini akan mencegah kebocoran IP.

Meskipun menarik, kami tidak menyarankan untuk memilih VPN gratis, kecuali jika Anda hanya menggunakannya dalam waktu singkat. Kebanyakan VPN gratis kecepatannya lambat, tidak aman, dan tidak berfungsi di situs streaming. Beberapa bahkan menjual data aktivitas Anda kepada pengiklan.

2. Daftar dan Bayar untuk Berlangganan VPN

Kebanyakan VPN menawarkan harga yang berbeda tergantung Anda memilih membayar bulanan atau di muka untuk berlangganan jangka panjang. Untuk mendapatkan diskon terbaik, kami sarankan untuk mendaftar paket terlama yang mampu Anda beli. Misalnya, Anda akan menghemat lebih dari 80% jika berlangganan paket 2 tahun PIA dibandingkan dengan opsi bulanannya.

Untuk mendaftar, cukup buka situs web VPN pilihan Anda, lalu klik tombol Get (Dapatkan) di halaman beranda. Kemudian, buat akun dan pilih paket langganan.

Anda bisa membayar menggunakan metode pembayaran paling populer, termasuk kartu kredit dan PayPal. Namun, sebaiknya gunakan uang tunai atau mata uang kripto jika memungkinkan. Kedua metode tersebut bersifat anonim karena tidak memerlukan informasi pribadi sama sekali.

Sebagai alternatif, Anda bisa mendaftar VPN melalui bursa aplikasi perangkat seluler Anda. Beberapa VPN premium, seperti IPVanish, bahkan menawarkan uji coba gratis eksklusif apabila Anda mendaftar dengan cara ini.

3. Unduh Aplikasi VPN

Untuk menginstal aplikasi VPN di Windows, Mac, dan Linux, cukup unduh dari situs web VPN tersebut. Anda mungkin perlu masuk ke akun Anda dan membuka halaman unduhan khusus.

Di iPhone, Android, dan Fire TV, cari nama VPN di bursa aplikasi perangkat Anda. Kemudian, unduh seperti aplikasi lainnya. Di Android, hindari mengunduh versi APK aplikasi dari situs web pihak ketiga karena file-nya tidak dipindai dari virus dan malware (perangkat lunak jahat).

Untuk menggunakan VPN di perangkat yang tidak mendukung aplikasi VPN, seperti Roku, Anda perlu menginstal VPN ke perute. Namun, perute yang disediakan ISP tidak akan berfungsi sehingga Anda harus membeli perute yang kompatibel. Proses penyiapannya juga rumit, jadi pastikan untuk mengikuti petunjuk langkah demi langkah di halaman dukungan VPN.

4. Periksa Pengaturan VPN

Sebelum menggunakan VPN, pastikan VPN disetel untuk performa terbaik. Anda dapat membuat perubahan pada pengaturan aplikasi, biasanya dengan mengeklik simbol roda gigi atau tiga garis horizontal.

5. Mulai Menggunakan Aplikasi VPN

Untuk langsung mulai menggunakan VPN, sambungkan ke server menggunakan ‘Quick Connect‘ (Hubungkan Cepat) atau fitur serupa. Fitur ini akan menghubungkan Anda secara otomatis ke server tercepat berdasarkan lokasi dan jaringan Anda.

Untuk menghindari pemblokiran geografis, Anda harus mendapatkan alamat IP dari negara lain. Masukkan nama negara di kotak pencarian atau temukan dari daftar lokasi. Kemudian, ketuk ikon benderanya untuk terhubung ke server.

Untuk memutuskan koneksi dari VPN, tekan simbol On (Aktif) di layar beranda aplikasi. Jika Anda menemukan kesalahan perangkat lunak, hubungi tim dukungan pelanggan VPN. Pihak VPN dapat memeriksa apakah ada masalah dengan koneksi internet Anda atau memecahkan masalah yang terjadi pada VPN.

Dengan meningkatnya pencurian data, pengawasan massal, dan penyensoran internet secara global, Virtual Private Network menjadi alat keamanan siber yang krusial.

Namun, apakah VPN selalu aman untuk digunakan? Jawaban singkatnya adalah tidak.

Meskipun banyak layanan VPN yang sah dan aman, ada juga sejumlah besar produk VPN berbahaya yang harus Anda hindari.

Dengan mengunduh VPN yang tidak aman, Anda berisiko terkena malware, peretasan, pencurian identitas, gugatan hukum, serta dampak negatif lainnya.

VPN gratis merupakan pelanggar yang paling umum ditemukan. Penelitian keamanan VPN gratis yang kami lakukan mengungkap sejumlah aplikasi VPN gratis berbahaya yang mencuri data pribadi pengguna dan menjual aktivitas internet mereka.

Bahkan, VPN berbayar pun bisa jadi tidak aman untuk digunakan jika Anda tidak mengetahui beberapa konsep penting:

Kebijakan Pencatatan Log VPN: Jika layanan VPN menyimpan catatan alamat IP asal Anda, waktu terhubung ke servernya, serta situs web yang dikunjungi, VPN tersebut merupakan ancaman bagi privasi Anda. Informasi tersebut bisa bocor atau pemerintah dapat memaksa perusahaan VPN untuk menyerahkannya. Untuk keamanan maksimum, Anda harus memeriksa kebijakan pencatatan log VPN dan menggunakan layanan VPN tanpa log yang terverifikasi.

Kebocoran VPN: Tujuan VPN adalah untuk menyembunyikan alamat IP sekaligus menjaga aktivitas internet Anda tetap privat dan aman. VPN yang membocorkan kredensial IP dan DNS Anda berarti tidak berfungsi dengan baik, jadi sebaiknya jangan digunakan. Gunakan alat uji kebocoran VPN milik kami untuk mengetahui apakah layanan VPN yang Anda gunakan mengalami kebocoran atau tidak. Selain itu, gunakan alat Kill Switch milik kami untuk menguji apakah alamat IP Anda yang sebenarnya tidak terekspos setelah koneksi VPN terputus. Anda juga dapat menguji server DNS secara langsung.

Undang-Undang VPN: VPN dilegalkan di sebagian besar negara. Namun, di beberapa negara—termasuk Tiongkok, Turki, dan Rusia—penggunaan VPN adalah tindakan ilegal atau sangat dibatasi.

Yurisdiksi VPN: Berbagai negara memiliki undang-undang yang berbeda tentang perlindungan privasi data warganya. Misalnya, pemerintah negara-negara yang tergabung dalam aliansi Lima Mata memberlakukan undang-undang penyimpanan data yang ketat dan memaksa perusahaan VPN untuk menyerahkan catatan aktivitas web penggunanya secara berkala. Jadi, opsi paling aman untuk Anda adalah menggunakan VPN yang berbasis di yurisdiksi ramah privasi.

Lokasi Server Virtual: Lokasi server VPN tempat Anda terhubung menjadi hal krusial bagi privasi dan keamanan. Banyak layanan VPN yang menggunakan lokasi server virtual sehingga alamat IP yang diiklankan tidak sesuai dengan lokasi fisik server yang sebenarnya. Pendekatan ini sering digunakan untuk menetapkan alamat IP VPN di negara yang tidak memungkinkan untuk menempatkan server VPN secara fisik.

Harga VPN premium yang aman rata-rata Rp 60.506,78 per bulan untuk paket langganan per tahun atau beberapa tahun. Namun, harga VPN rata-rata meningkat hingga Rp 174.148,95 untuk paket bulanan.

Harga VPN bergantung pada sejumlah faktor, antara lain:

• Layanan VPN yang dipilih
• Durasi paket langganan
• Jumlah perangkat yang akan digunakan
• Jumlah server
• Dukungan streaming (Netflix)
• Fitur tambahan

Biasanya, Anda harus membayar di muka untuk seluruh biaya langganan VPN.

Namun, harga yang lebih mahal tidak selalu menandakan kualitasnya lebih baik. Jadi, lakukan riset Anda sendiri untuk menemukan VPN terbaik bagi kebutuhan (misalnya, streaming, torrent, penelusuran privat, dll.) dan yang sesuai dengan anggaran Anda.

Penggunaan VPN tentu memiliki keterbatasan. Artinya, mengeluarkan uang untuk langganan premium mungkin tidak selalu layak.

Meskipun perangkat lunak VPN bisa jadi sangat penting dalam keadaan tertentu, VPN tidak akan melindungi Anda dari segalanya. Misalnya, VPN tidak dapat mencegah pembobolan data, pelacak online, atau malware. Di kebanyakan kasus, VPN juga tidak dapat mempercepat koneksi internet Anda.

Jika Anda sedang mencari alat untuk membantu mengatasi masalah ini, VPN sepertinya bukan pilihan yang tepat untuk Anda.

Namun, jika Anda ingin melakukan streaming konten yang dibatasi secara geografis, menyembunyikan alamat IP, atau mengenkripsi lalu lintas web, VPN yang bagus bisa menjadi investasi yang layak.

Meskipun tidak akan mencapai anonimitas penuh dengan sendirinya, bagi kebanyakan orang, VPN berkualitas tinggi sangat berguna sebagai bagian dari perangkat lunak privasi dan keamanan yang lebih luas.

Untuk membantu mencari tahu apakah VPN benar-benar layak digunakan, Anda bisa membaca pendapat lengkap dan jujur dari kami tentang apakah VPN layak atau tidak.

Sejak 2016, kami telah menguji dan mengulas banyak aplikasi VPN. Sejauh ini, layanan VPN terbaik adalah ExpressVPN.

Setiap kali menguji dan mengulas ExpressVPN, kami membuktikan bahwa VPN ini masih sangat cepat, aman, serta berfungsi dengan baik untuk streaming, torrent, dan bermain game.

Namun, fakta sederhananya adalah tidak ada VPN ‘terbaik’ yang absolut.

Meskipun merupakan VPN yang kami beri rating tertinggi, ExpressVPN bisa jadi bukan opsi yang tepat bagi Anda. Hal tersebut sepenuhnya tergantung kegunaan VPN yang Anda inginkan. Misalnya:

• Apakah ingin melakukan streaming di pustaka Netflix luar negeri?
• Apakah ingin tetap aman di jaringan Wi-Fi publik?
• Perangkat apa yang akan digunakan dengan VPN??