Pengalaman kami saat memasang, menyiapkan, dan menggunakan ExpressVPN sangatlah mudah. Prosesnya cukup dengan memilih paket langganan, membuat akun, dan memasukkan detail pembayaran.
Setelah berhasil berlangganan, kami menerima email konfirmasi yang berisi kode aktivasi dan tautan menuju panduan penginstalan perangkat.
Untungnya, ExpressVPN memperbarui desainnya pada 2021. Sebelumnya, kami memang mengkritiknya karena tampilannya terlihat ketinggalan zaman dan penggunaannya cukup sulit di beberapa platform. Tampilan baru yang diperbarui kini jauh lebih bagus dan menggunakan desain yang mirip di seluruh perangkat.
Berikut tampilan yang lebih mendetail pada antarmuka setiap aplikasi ExpressVPN:
Desktop dan Laptop (Windows dan Mac)
Meski biasanya aplikasi VPN versi Mac lainnya memiliki standar tidak sebagus versi Windows-nya, kedua aplikasi desktop ExpressVPN pada dasarnya sama persis. Ini adalah pertanda baik karena aplikasi desktop ExpressVPN merupakan aplikasi VPN paling intuitif yang pernah kami gunakan.

Layar beranda aplikasi ExpressVPN versi Windows (kiri) dan versi macOS (kanan).
Anda bisa menyesuaikan layar beranda jika ingin menyertakan pintasan ke situs web yang paling sering dikunjungi. Kami memang lebih suka desainnya tanpa pintasan apa pun, jadi kami menonaktifkan fitur ini di pengaturan.
Saat menggunakan ExpressVPN, sering kali kami hanya perlu membuka aplikasi dan mengeklik tombol ‘aktif’ yang besar di tengah layar beranda. Kami hanya perlu keluar dari layar beranda saat berpindah ke lokasi server internasional, seperti saat mengakses situs web yang diblokir secara geografis.
Navigasi daftar server VPN-nya juga sangat mudah. Server yang ‘Direkomendasikan’ dipilih secara default, tetapi tidak menampilkan seluruh daftar server. Kami harus mengeklik ‘Semua Lokasi’ untuk melihat daftar lengkapnya. Selain itu, Anda bisa menggunakan bilah pencarian jika ingin menemukan lokasi tertentu.
Meskipun begitu, kami berharap dapat melihat beberapa informasi mengenai setiap servernya, seperti ping dan beban server. Tanpanya, sulit untuk menentukan server mana yang akan memberikan koneksi terbaik.
Perangkat Seluler (iPhone dan Android)
Tampilan dan nuansa aplikasi perangkat seluler ExpressVPN sangat mirip dengan versi desktopnya. Proporsi antarmukanya digunakan oleh tombol sambungkan yang besar dan Anda dapat mengubah server dengan menggunakan daftar server yang sama.
Perbedaan utamanya adalah aplikasi Android menyertakan info Ringkasan Perlindungan di bagian bawah layar beranda. Fitur ini menyediakan info tentang total durasi Anda terhubung ke server ExpressVPN selama seminggu terakhir, serta alamat IP server VPN.

Aplikasi Android (kanan) menyertakan informasi tambahan dibandingkan dengan aplikasi iOS (kiri).
Terus terang saja, menurut kami fitur Ringkasan Perlindungan ini sama sekali tidak berguna dan membuat aplikasi lebih sulit digunakan. Informasi yang diberikannya tidak praktis dan bisa mengintimidasi para pemula VPN. Untungnya, Ringkasan Perlindungan bisa dinonaktifkan di pengaturan aplikasi.
Kami lebih memilih jika VPN menggunakan ruang ini untuk menyediakan tombol yang lebih fungsional. Misalnya, pada aplikasi seluler PIA, Anda bisa terhubung ke hingga enam lokasi server langsung dari layar beranda.
ExpressVPN telah merampingkan aplikasi iOS-nya dengan mengaktifkan Kill Switch secara otomatis. Fitur ini tidak dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Kami berharap ExpressVPN melakukan hal yang sama untuk versi aplikasi lainnya di platform lain, daripada memberi pengguna terlalu banyak opsi di pengaturan aplikasi.
Satu-satunya kelemahan ExpressVPN adalah tidak adanya mode gelap di aplikasi versi perangkat selulernya.
Aplikasi untuk Linux
Sayangnya, ExpressVPN tidak menyediakan aplikasi untuk Linux dengan GUI (antarmuka pengguna grafis). Sebagai gantinya, Anda harus menjalankan aplikasi menggunakan baris perintah.
Proses penginstalan dan penggunaan ExpressVPN di Linux sangatlah sulit, kecuali Anda adalah pengguna mahir. Kami lebih suka VPN dengan aplikasi Linux yang sebenarnya, seperti yang dimiliki Private Internet Access dan Proton VPN. Dengan versi ini, Anda bisa menggunakan aplikasinya sama seperti pada platform lainnya.

Pengoperasian ExpressVPN sulit dilakukan di Linux.
Aplikasi untuk Perute
Tidak seperti kebanyakan VPN lainnya, ExpressVPN memiliki aplikasi berbasis browser untuk perute. Satu-satunya VPN lain dengan aplikasi perute adalah VyprVPN, tetapi tidak kompatibel dengan kebanyakan perute. Selain itu, proses penyiapannya lebih rumit.
Proses penyiapan aplikasi perute ExpressVPN tidak memerlukan pengetahuan teknis. Setelah diinstal, versi router dari aplikasi ini pun sama intuitifnya. Cara penggunaannysama seperti aplikasi ExpressVPN lainnya, dengan GUI untuk mengubah server dan menyesuaikan pengaturan VPN.
Untuk benar-benar menghindari proses penyiapan, Anda bisa membeli perute Aircove dari ExpressVPN. Perute ini dilengkapi dengan ExpressVPN yang sudah diinstal sebelumnya, tetapi harganya cukup mahal.

Penyiapan dan penggunaan aplikasi perute ExpressVPN sangatlah mudah.
Untuk VPN yang tidak menyediakan aplikasi perute, Anda harus mengunduh file server baru dan mem-boot ulang perute setiap kali Anda ingin mengubah alamat IP. Dalam pengujian kami, prosesnya memakan waktu selama 15 menit, sedangkan aplikasi perute ExpressVPN dapat melakukannya hanya dalam lima detik.
Masalah CAPTCHA
Saat menelusuri web menggunakan ExpressVPN, kami sering kali menemukan CAPTCHA dibandingkan jika dengan VPN lainnya. Masalah ini tentu sangat berdapak negatif pada pengalaman penggunaannya karena mengatasi CAPTCHA sering memakan waktu lebih dari 10 detik.

ExpressVPN lebih sering memicu CAPTHA dibandingkan VPN lainnya.
Untuk mengatasinya, kami harap ExpressVPN lebih sering menyegarkan alamat IP di servernya atau membatasi jumlah orang yang dapat terhubung ke satu alamat IP server. Jika tidak, fitur IP khusus juga akan berguna bagi pengguna yang bersedia membayar lebih.
Aplikasi untuk Fire TV dan Android TV
Aplikasi ExpressVPN untuk Fire TV sangat fungsional, berfungsi untuk Kodi, Netflix AS, dan aplikasi streaming lainnya. Namun, VPN ini kurang nyaman digunakan jika dibandingkan aplikasi VPN lainnya.
Aplikasi ini tidak dioptimalkan untuk layar berukuran TV yang lebih besar sehingga antarmukanya terlalu melebar dan kurang menarik. Selain itu, sama sekali tidak ada indikasi tombol mana yang dipilih. Misalnya, kami sering secara tidak sengaja memutuskan koneksi dari server VPN ketika mencoba membuka daftar server.
Akan tetapi, antarmuka pengguna umum aplikasinya konsisten dengan aplikasi di platform lain, jadi Anda tidak akan mengalami masalah ketika terhubung ke server atau mengubah pengaturan apa pun.

Aplikasi ExpressVPN untuk Fire TV tidak dioptimalkan untuk tampilan yang lebih besar.
MediaStreamer
MediaStreamer adalah alat Smart DNS dari ExpressVPN. Dengan MediaStreamer, Anda dapat menembus pemblokiran geografis pada perangkat yang tidak mendukung perangkat lunak VPN, seperti Smart TV dan konsol game.
Dalam penelitian yang kami lakukan, kami mengonfigurasi MediaStreamer untuk Apple TV dengan mengubah pengaturan DNS perangkat secara manual.

Menyiapkan MediaStreamer di Apple TV.
Meski penyiapannya mudah, Anda harus memperbarui alamat IP di situs web ExpressVPN setiap kali alamat IP berubah. Jika tidak, koneksi tidak akan berfungsi.
Kami harap ExpressVPN menambahkan beberapa opsi DNS yang aman, seperti DNS-over-HTTPS. Dengan begitu, alamat IP tidak diperlukan untuk autentikasi sehingga Anda tidak perlu memperbarui alamat IP berulang kali.
Sayangnya, ExpressVPN juga tidak menyebutkan layanan streaming mana yang dapat digunakan oleh MediaStreamer. Untuk saat ini, cara untuk mengetahuinya adalah dengan menghubungi tim dukungan pelanggannya. Namun, sering kali butuh lebih dari lima menit bagi kami untuk mendapatkan jawaban.
Kebanyakan VPN lain yang dilengkapi fitur Smart DNS menyediakan daftar lengkap aplikasi streaming yang kompatibel di situs webnya.
Ekstensi Browser
Ekstensi browser ExpressVPN untuk Chrome, Firefox, dan Edge pada dasarnya adalah kendali jarak jauh untuk aplikasi desktop. Oleh karena itu, ekstensi ini sangat mudah digunakan seperti pada aplikasi desktop.
Semua fitur khusus browser—seperti pemblokiran WebRTC dan HTTPS Everywhere—diaktifkan secara default. Anda tidak perlu mengonfigurasi pengaturan lanjutan apa pun untuk memanfaatkan semua fitur ekstensinya.
Anehnya, tidak seperti aplikasi lainnya, ekstensi browser ExpressVPN memiliki antarmuka mode gelap. Kami harap fitur ini tersedia sebagai opsi pada aplikasi ini di platform lain.

Ekstensi Chrome ExpressVPN memungkinkan Anda menggunakan UI gelap.