Untuk mulai menggunakan NordVPN, cukup kunjungi situs webnya dan klik ‘Get NordVPN‘ (Dapatkan NordVPN) untuk membuat akun. Kemudian, unduh perangkat lunak yang sesuai untuk perangkat Anda.
Setelah diinstal, NordVPN memberikan pengalaman orientasi di bawah rata-rata. Tidak seperti kebanyakan VPN lainnya, VPN ini tidak memberikan tutorial tentang cara menggunakan fitur-fiturnya saat pertama kali Anda membukanya.
Semua tampilan aplikasi NordVPN diperbarui pada Desember 2022. Namun, kami lebih menyukai antarmukanya yang lama karena pengaturan yang disembunyikan di balik tombol tidak berlabel lebih sedikit.
Di seluruh aplikasinya, NordVPN memiliki beberapa fitur yang dirancang agar penggunaannya lebih mudah dan sederhana. Berikut ringkasan singkatnya dan pengaruhnya terhadap kegunaan aplikasi:
- Auto-connect (Hubungkan otomatis) memulai koneksi VPN setiap kali Anda terhubung ke Wi-Fi. Dengan fitur ini, Anda mendapatkan manfaat NordVPN tanpa harus membuka aplikasinya. Menurut kami, fitur ini berguna ketika menggunakan VPN hanya untuk mengenkripsi lalu lintas, tetapi tidak untuk mengakses situs yang diblokir secara geografis.
- Pausing (Menjeda) memungkinkan Anda untuk sementara memutuskan koneksi NordVPN selama 5, 30, atau 60 menit. Menurut kami, fitur ini sama sekali tidak berguna. Kami lebih memilih agar fitur ini dihapus daripada memberikannya tombol khusus di layar utama aplikasi.
- Preset memungkinkan Anda membuat pintasan khusus untuk ditambahkan ke layar utama aplikasi. Anda dapat memilih lokasi server, protokol VPN, dan situs web yang ingin dibuka secara otomatis. Fitur ini menghemat waktu kami saat terhubung ke server Jepang untuk mengakses Netflix Jepang, misalnya.
- Split Tunneling memungkinkan Anda memilih aplikasi yang akan dirutekan di dalam dan di luar terowongan VPN. Fitur ini berguna untuk menjaga kompatibilitas dengan aplikasi yang memerlukan alamat IP Anda yang sebenarnya—seperti perangkat smart home (rumah pintar)—tanpa harus memutuskan koneksi VPN.
Berikut ikhtisar yang lebih mendetail tentang pengalaman kami menggunakan NordVPN di berbagai perangkat dan sistem operasi:
Desktop dan Laptop (Windows dan Mac)
NordVPN memiliki aplikasi yang mudah digunakan untuk Windows dan Mac. Meskipun kedua versi tersebut terlihat mirip, kami lebih memilih versi Mac karena perbedaan kecilnya.
Di macOS, daftar server lengkap selalu terlihat dalam urutan abjad. Aplikasi Windows-nya mengharuskan Anda untuk mengeklik ikon drop-down dan menelusuri daftar panjang yang dimulai dengan server khusus dan server Meshnet. Proses ini bisa membuat frustasi apabila Anda sering mengubah lokasi server. Artinya, NordVPN memiliki pengalaman yang jauh lebih lambat dibandingkan ExpressVPN dan kompetitor lainnya.

Aplikasi NordVPN versi Mac (bawah) lebih mudah digunakan daripada versi Windows-nya (atas).
Namun, masalah utama yang ada pada kedua versi desktop ini adalah ukuran jendela minimumnya terlalu besar karena peta servernya. Menurut pengalaman kami, ukurannya menyulitkan untuk menggunakan aplikasi lain secara berdampingan dengan NordVPN di Lenovo ThinkPad atau MacBook Pro 13 inci kami. Kami lebih suka jika Anda dapat mengecilkan jendelanya menjadi satu kolom, mirip dengan Proton VPN.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, kami juga tidak menyukai sejumlah fitur aplikasi—seperti opsi server dan Threat Protection—yang tersembunyi di balik ikon yang tidak deskriptif. Anda harus mengarahkan kursor ke masing-masing fitur untuk memahami fungsinya.
Sisi positifnya, NordVPN baru-baru ini menambahkan mode gelap ke versi Windows-nya—meskipun kami berharap aplikasi tersebut dapat menyesuaikannya dengan pengaturan sistemnya secara otomatis. Sayangnya, fitur ini sama sekali tidak tersedia di Mac.
Seluler (iPhone dan Android)
Aplikasi seluler NordVPN lebih mudah digunakan dibandingkan dengan versi desktopnya. Untuk memungkinkan koneksi sederhana ke server tercepat, aplikasi ini menampilkan tombol ‘Quick Connect‘ (Koneksi Cepat) di tengah layar beranda. Tata letak ini sama persis di iOS dan Android.
Tidak seperti di Windows, Anda cukup menggulir untuk mengakses daftar lengkap negara sehingga Anda bisa lebih mudah menemukan alamat IP yang diinginkan. Kami juga menyukai cara Anda tidak perlu mengetuk untuk mengakses lebih banyak lokasi server, sebagamana di ExpressVPN atau PIA.

Aplikasi NordVPN versi iOS (kiri) hampir sama dengan perangkat lunak Android-nya (kanan).
Tab bawah aplikasinya memungkinkan Anda beralih antara VPN, Meshnet, Statistik, dan Profil. Menurut pengalaman kami, fitur statistiknya tidak berguna, jadi kami menginginkan kemampuan untuk menyesuaikan tab agar sesuai dengan preferensi individu.
Sayangnya, penyiapan Kill Switch-nya cukup sulit di aplikasi NordVPN versi Android. Untuk mengaktifkannya, Anda harus membuka Settings (Pengaturan) > Wireless and Networks (Nirkabel dan Jaringan) > More (Lainnya) > VPN > Always on VPN (VPN Selalu Aktif). Kami lebih suka jika fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dari dalam pengaturan aplikasi.
Linux
NordVPN masih tidak menawarkan aplikasi antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk Linux. Aplikasi ini dikendalikan hanya melalui antarmuka baris perintah (CLI) Linux, yang membuatnya sulit digunakan.

Aplikasi Linux CLI dari NordVPN membutuhkan banyak perbaikan.
Aplikasinya masih jauh dari ideal, dan untuk layanan dengan skala dan reputasi selevel NordVPN, kami berharap jauh lebih baik. Meski begitu, aplikasi NordVPN versi Linux CLI masih merupakan salah satu VPN yang paling mudah digunakan.
Aplikasi ini dengan jelas menjabarkan perintah yang dapat Anda gunakan untuk mengontrolnya, memberikan akses ke berbagai fitur canggih, dan bahkan memungkinkan Anda masuk melalui tautan browser, bukannya membiarkan Anda melakukannya dengan memasukkan detail akun ke Terminal.
Kami rasa aplikasi GUI Linux yang sesuai dengan yang ditawarkan untuk Windows dan macOS perlu diperkenalkan dalam waktu dekat.
Amazon Fire TV dan Android TV
NordVPN menyediakan aplikasi yang mudah digunakan dan berfitur lengkap untuk Amazon Fire TV dan Android TV. Namun, tampilannya terlihat berbeda dari aplikasi lainnya sehingga tidak akan langsung mudah untuk menggunakannya.
Tidak seperti perangkat lunak NordVPN lainnya, aplikasi TV-nya tidak menyertakan antarmuka peta. Sebaliknya, Anda harus menelusuri daftar horizontal untuk memilih lokasi server, yang akan memakan waktu apabila menggunakan remote TV. Kami lebih suka jika ada opsi untuk menelusuri nama negara.
Menurut kami, tombol ‘Disconnect‘ (Putuskan Koneksi) juga harusnya lebih besar dan ditempatkan lebih menonjol di layar utama. Saat ini, untuk memutuskan koneksi dari server VPN, Anda perlu menggulir ke arah paling kiri, bukannya dengan cukuo mengeklik lokasi atau tombol standar ‘Off‘ (Matikan).

Aplikasi NordVPN versi Fire TV dioptimalkan untuk layar yang lebih besar.
Terlepas dari kekurangannya, aplikasi TV NordVPN masih lebih mudah digunakan dibandingkan para pesaingnya. Misalnya, ExpressVPN dan PrivateVPN belum memperbarui antarmuka pengguna untuk ukuran layar yang lebih besar sehingga tampilannya menjadi lebih jelek dan lebih sulit digunakan.
Ekstensi Browser
Penyiapan dan penggunaan ekstensi browser NordVPN untuk Chrome dan Firefox sangatlah mudah.
Alih-alih antarmuka peta—seperti di aplikasi desktop pada umumnya—ekstensi NordVPN memungkinkan Anda mencari lokasi server dengan cepat. Menurut kami, fitur ini menjadikan pengalaman menggunakannya menjadi lebih mudah dan efisien daripada menggunakan aplikasi Windows atau Mac.

Ekstensi browser NordVPN versi Google Chrome sangat mudah digunakan.
Ekstensi browser-nya dibuat mudah digunakan karena semua fitur perlindungan privasi yang penting—seperti perlindungan kebocoran WebRTC—diaktifkan secara default. Anda bisa langsung mulai menggunakan ekstensinya tanpa harus berurusan dengan pengaturan atau opsi penyesuaian yang rumit.