Kami mengulas VPN secara independen, tetapi bisa memperoleh komisi jika Anda membeli VPN dari situs ini.

VPN Gratis dan Premium Terbaik untuk Torrent

Podium Rankings for Best VPN
Simon Migliano

Simon Migliano adalah seorang pakar VPN yang diakui dunia. Ia telah menguji ratusan layanan VPN dan hasil penelitiannya telah dimuat di BBC, The New York Times, Republika dan media publikasi lainnya.

Pengecekan Fakta oleh JP JonesPengujian Tambahan oleh Harry Ferrigno

SARAN PAKAR: Bahkan VPN torrent gratis top sekalipun memiliki batasan kecepatan dan penggunaan. PIA VPN adalah VPN torrent premium yang cepat dan privat tanpa batasan berbagi file P2P. Coba PIA VPN bebas risiko selama 30 hari.

Aktivitas torrent tanpa VPN atau proksi dapat mengungkapkan alamat IP Anda kepada penyedia layanan internet (ISP), perusahaan media, dan troll hak cipta yang bisa dengan mudah mengetahui identitas dan mendenda Anda.

Hanya VPN gratis dan premium terbaik untuk torrent yang menyembunyikan alamat IP Anda setiap saat dan sepenuhnya menganonimkan aktivitas berbagi file P2P. Anda dapat menggunakan salah satu VPN ini dari Indonesia atau dari mana saja di dunia.

Apa VPN Gratis Terbaik untuk Torrent di 2023?

Berdasarkan uji P2P kami, VPN gratis 100% terbaik untuk torrent adalah:

  1. Windscribe Free: VPN Gratis Terbaik untuk Torrent
  2. PrivadoVPN Free: VPN Gratis Terbaik untuk Server P2P
  3. Hide.me Free: VPN Gratis Paling Privat untuk Torrent

VPN gratis terbaik untuk torrent adalah Windscribe Free. VPN ini menggunakan enkripsi OpenVPN dan AES-256 untuk berbagi file P2P dengan cepat dan aman di semua server. Windscribe Free tidak pernah membocorkan alamat IP kami yang sebenarnya, berkat perlindungan kebocoran IP bawaannya dan Kill Switch yang bisa diandalkan.

VPN P2P gratis di atas tidak memerlukan detail pembayaran untuk bisa digunakan. Sebagai gantinya, Anda tidak akan mendapatkan kecepatan P2P yang tinggi dan penggunaan data tanpa batas.

Hanya VPN torrent premium terbaik yang memberikan kecepatan tanpa batas yang lebih kencang di ribuan lokasi server, serta fitur-fitur canggih seperti penerusan porta VPN.

Apa VPN Terbaik secara Keseluruhan untuk Torrent di 2023?

Setelah pengujian yang ekstensif, VPN terbaik secara keseluruhan untuk torrent adalah:

  1. Private Internet Access: VPN Terbaik secara Keseluruhan untuk Torrent
  2. Astrill: VPN Tercepat untuk Torrent
  3. ExpressVPN: VPN Torrent Terbaik untuk Pemula

VPN terbaik secara keseluruhan untuk torrent di 2023 adalah Private Internet Access. VPN ini mendapatkan ranting 9,7/10 dalam uji P2P terbaru kami. Kebijakan tanpa log yang terverifikasi, kecepatan torrent yang cepat, dan pengaturan khusus P2P VPN ini mengungguli semua VPN lain yang pernah kami uji.

Untuk merekomendasikan VPN privat dan aman di atas, kami menguji lebih dari 150 aplikasi VPN menggunakan klien torrent, seperti qBittorrent, uTorrent, Deluge, BitTorrent, dan Vuze.

Dengan menggunakan alat uji kebocoran IP torrent yang dirancang khusus, kami telah memastikan tidak ada VPN rekomendasi kami yang membocorkan alamat IPv4 dan IPv6 Anda.

Perbandingan VPN Terbaik untuk Torrent

Tabel di bawah menunjukkan perbandingan VPN torrent gratis dan premium terbaik berdasarkan bitrate unduh rata-rata, kebijakan pencatatan log, dan fitur khusus torrent:

VPN Torrent Terbaik: Ringkasan Rating Pengujian

Tabel di bawah ini memperlihatkan ringkasan performa VPN gratis dan premium terbaik untuk torrent dalam kategori pengujian khusus P2P:

Mengapa Memercayai Top10VPN?

Kami telah menghabiskan ribuan jam untuk menguji dan mengulas VPN torrent menggunakan proses peninjauan VPN P2P dari kami demi memberikan rekomendasi VPN terbaik.

Berikut adalah gambaran umum statistik pengujian utama VPN P2P kami:

VPN yang Diuji untuk P2P150
Total Jam Pengujian30.000+
Uji Kebocoran IP dan DNS yang Dilakukan9.500+
Uji Kecepatan Mingguan3.000+
Bitrate Unduh yang Dapat Diterima5,0 MiB/dtk atau lebih tinggi
Klien Torrent yang Diuji5

Analisis VPN Gratis Top untuk Torrent dan P2P

  1. 1. Windscribe Free: VPN Gratis Terbaik untuk Torrent

    VPN terbaik untuk torrent dengan perlindungan kebocoran IP dan kebijakan perangkat tak terbatas.

    Peringkat #1 VPN Gratis untuk Torrent
    Tangkapan layar seluler Windscribe
     Mendapat rating 5 dari 5 
    3 ulasan pengguna
    Kunjungi Windscribe

    • Torrent diizinkan di sebagian besar server
    • Kecepatan torrent tercepat untuk VPN gratis
    • Tidak diperlukan info pembayaran saat mendaftar
    • Kill Switch VPN dan tanpa riwayat kebocoran IP
    • Kebijakan pencatatan log ramah privasi
    • Koneksi simultan tanpa batas

    • Batas data bulanan 10 GB
    • Tidak ada SOCKS5 dan tidak ada penerusan porta
    • Tidak ada obrolan langsung dengan agen manusia
    • Tidak ada audit tanpa log independen
    • Berbasis di Kanada (anggota Five Eyes)

    Rating Torrent Keseluruhan: 6,1/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 7.27,2/10
    • 8.18,1/10
    • 8.98,9/10
    • 88,0/10
    • 55,0/10

    Windscribe adalah VPN gratis yang luar biasa dan salah satu VPN gratis terbaik untuk torrent di PC dan Mac.

    Aplikasi VPN gratisnya sepenuhnya dienkripsi, menggunakan OpenVPN, enkripsi AES-256, dan memiliki Kill Switch VPN untuk menyembunyikan IP Anda apabila koneksi terputus. Akan tetapi, fitur Kill Switch tidak tersedia di iOS atau Android.

    Secara teknis, Anda dapat menjalankan VPN ini di sebanyak mungkin perangkat yang diinginkan, tetapi kuota data bulanan sebesar 10 GB akan cepat habis jika Anda menggunakannya di banyak perangkat.

    TorrentSebagian
    Kebocoran DataTidak
    Batas Data10 GB
    YurisdiksiKanada (Anggota Five Eyes)
    Kebijakan Pencatatan LogTidak Ada Data Pengenal
    Alamat IPDirahasiakan
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. linuxLinux
    4. androidAndroid
    5. iosiOS

    Server P2P yang aman dan kebijakan pencatatan log yang baik

    Windscribe mengizinkan torrent dan lalu lintas berbagi file P2P di kesebelas server VPN gratisnya—meskipun tidak memiliki server gratis di Indonesia.

    Selama pengujian menggunakan qBittorrent, kami tidak mengalami kebocoran alamat IP ataupun koneksi yang terputus secara tiba-tiba.

    Torrenting menggunakan Windscribe Free

    Torrent dengan Windscribe lancar dan tanpa masalah.

    Windscribe juga memiliki kebijakan pencatatan log yang sangat bagus. VPN ini hanya menyimpan log performa yang tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi Anda atau aktivitas torrent.

    Meski begitu, perusahaannya berkantor pusat di Kanada yang tidak ramah privasi. Selain itu, kebijakan pencatatan log-nya belum diaudit secara eksternal.

    Sayangnya, penerusan porta dan proksi SOCKS5 tidak tersedia di Windscribe.

    Kecepatan torrent yang bagus dan kuota data bulanan 10 GB

    Windscribe menawarkan data gratis 10 GB sebulan. Jumlah ini memang tidak banyak, tetapi masih lebih besar dibandingkan yang ditawarkan oleh kebanyakan VPN gratis lainnya.

    Kuota 10 GB seharusnya cukup untuk mengunduh beberapa film, satu musim acara TV, serta beragam file .PDF ataupun musik.

    Namun, kecepatan P2P VPN ini tergolong lambat untuk VPN gratis. Kecepatan torrent Windscribe biasanya lebih cepat. Akan tetapi, VPN ini kini tertinggal dari PrivadoVPN dan Hide.me.

    Tercatat bitrate unduh rata-ratanya sebesar 6,3 MiB/dtk dalam pengujian kami, sedangkan 10,0 MiB/dtk tanpa menggunakan VPN.

    Sumber daya online cukup membantu, tetapi dukungan otomatisnya buruk

    Salah satu masalah utama yang kami miliki dengan VPN ini adalah Windscribe tidak menawarkan dukungan obrolan langsung dengan agen manusia.

    Untuk mendapatkan bantuan, Anda harus berinteraksi dengan chat bot (bot obrolan) yang tidak begitu membantu ataupun mengirimkan email ke dukungan pelanggan.

    Paling tidak, perusahaan VPN ini menyediakan sumber daya online yang cukup membantu di situs webnya.

  2. 2. PrivadoVPN Free: VPN Gratis Terbaik untuk Server P2P

    VPN torrent yang aman dengan server P2P gratis terbanyak dan dukungan SOCKS5.

    PrivadoVPN
     Mendapat rating 0 dari 5 
    Tidak ada ulasan pengguna
    Kunjungi PrivadoVPN

    • Tidak ada batasan pada lalu lintas torrent
    • Opsi 13 server VPN di sembilan negara
    • Kebijakan pencatatan log yang berfokus pada privasi
    • Kill Switch yang berfungsi dan enkripsi yang kuat
    • Tidak diperlukan detail pembayaran saat mendaftar
    • Dilengkapi proksi SOCKS5

    • Batas data 10 GB per bulan
    • Kecepatannya P2P lebih lambat dibandingkan pesaingnya
    • Terkadang timbul masalah koneksi
    • Tidak ada penerusan porta
    • Tidak ada server di Afrika, Asia, atau Oseania

    Rating Torrent Keseluruhan: 4,9/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 5.75,7/10
    • 6.96,9/10
    • 6.46,4/10
    • 6.56,5/10
    • 55,0/10

    PrivadoVPN adalah layanan gratis yang tergolong masih baru. Akan tetapi, dalam rangkaian pengujian terbaru kami, VPN ini mengungguli semua VPN untuk torrent gratis aman lainnya.

    VPN ini menawarkan proksi VPN SOCKS5, Kill Switch, 13 server yang mendukung P2P di sembilan negara, dan transfer data gratis 10 GB setiap bulannya.

    Performa PrivadoVPN sangat konsisten di seluruh klien torrent, seperti uTorrent, BitTorrent, dan qBittorrent. Bitrate unduh rata-ratanya yang sebesar 5,7 MiB/dtk adalah yang tercepat yang pernah kami dapatkan dari VPN gratis.

    TorrentTanpa Batas
    Kebocoran DataTidak
    Batas Data10 GB
    YurisdiksiSwiss (Surga Privasi)
    Kebijakan Pencatatan LogTidak Ada Data Pengenal
    Alamat IPDirahasiakan
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. androidAndroid
    4. iosiOS

    Aktivitas torrent diizinkan di semua 13 server gratisnya

    PrivadoVPN bersikap positif terhadap torrent, bahkan bagi pengguna gratisnya.

    Satu-satunya batasannya adalah batas data bulanan 10 GB yang menjadikannya sejajar dengan pesaingnya—Windscribe Free dan Hide.me Free.

    PrivadoVPN memungkinkan lalu lintas P2P di semua 13 servernya yang berlokasi di sembilan negara, yang membuatnya lebih unggul daripada kedua VPN gratis di atas. Meskipun begitu, VPN ini tidak memiliki server gratis di Indonesia. Jadi, untuk mendapatkan kecepatan terbaik, Anda harus terhubung ke server terdekat.

    Kesembilan negara di atas juga terdiversifikasi dengan baik, termasuk empat server AS yang mencakup East Coast (Pesisir Timur) dan West Coast (Pesisir Barat).

    Pilihan server PrivadoVPN Free

    PrivadoVPN menawarkan 13 server yang ramah P2P di sembilan lokasi.

    Kecepatan unduh P2P yang memadai

    Pengujian yang kami lakukan juga mengungkapkan bahwa kecepatan unduh P2P PrivadoVPN lebih cepat daripada Windscribe dan Hide.me.

    Dengan menggunakan metodologi pengujian kecepatan P2P kami, tercatat bitrate rata-ratanya sebesar 5,7 MiB/dtk saat mengunduh file uji torrent menggunakan qBitTorrent.

    Kecepatan ini bukan yang terbaik dan masih kalah dari Windscribe Free, tetapi masih cukup cepat untuk melakukan torrent pada file yang lebih kecil.

    Yurisdiksi Swiss yang sangat baik dan kebijakan minim pencatatan log

    Anda tidak perlu khawatir mengenai privasi data internet Anda saat melakukan torrent menggunakan PrivadoVPN.

    Perusahaan ini berbasis di Swiss, yang mematuhi undang-undang privasi data yang kuat. Negara ini tidak ikut serta dalam keterikatan berbagi data dengan pemerintah lain terkait aktivitas torrent.

    Selain itu, PrivadoVPN juga nyaris sama sekali tidak mencatat aktivitas internet Anda saat layanannya digunakan. Total bandwidth yang Anda gunakan adalah satu-satunya informasi yang dicatat log-nya.

    Artinya, meskipun servernya ada yang disita, segala aktivitas berbagi file P2P tidak akan bisa dikaitkan kembali ke Anda.

    Terkadang koneksi gagal

    PrivadoVPN versi gratis menyertakan fitur Kill Switch dan proksi SOCKS5, yang berfungsi baik dalam pengujian kami.

    Anehnya, klien PrivadoVPN terkadang gagal menjalin koneksi VPN. Padahal, kami tidak mengalami masalah ini ketika menggunakan pesaing utama PrivadoVPN.

    Error establishing connection with PrivadoVPN

    Kami terkadang tidak bisa terhubung ke server gratis PrivadoVPN.

  3. 3. Hide.me Free: VPN Gratis Paling Privat untuk Torrent

    VPN P2P gratis paling privat dengan perlindungan kebocoran DNS dan IPv6.

    Tangkapan layar seluler Hide.me
     Mendapat rating 5 dari 5 
    1 ulasan pengguna
    Kunjungi Hide.me

    • P2P diizinkan di tiga dari lima server gratis
    • Perlindungan kebocoran DNS dan IPv6
    • Pencatatan log data anonim yang minim
    • Tersedia proksi SOCKS5
    • Server DNS pihak pertama

    • Batas data bulanan 10 GB
    • Hanya ada lima lokasi server VPN
    • Kill Switch tidak bisa diandalkan
    • Tidak ada penerusan porta
    • Kecepatan torrent buruk

    Rating Torrent Keseluruhan: 4,8/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 4.54,5/10
    • 8.58,5/10
    • 8.98,9/10
    • 3.53,5/10
    • 55,0/10

    Hide.me versi gratis merupakan VPN yang bisa diandalkan untuk torrent dengan batas data bulanan yang sama dengan Windscribe.

    Performa P2P juga sangat mirip dengan Windscribe. Kecepatan torrent yang terhubung ke server terdekat sedikit lebih cepat, tanpa kebocoran IP atau pelambatan mendadak.

    TorrentTanpa Batas
    Kebocoran DataTidak
    Batas Data10 GB
    YurisdiksiMalaysia (Surga Privasi)
    Kebijakan Pencatatan LogTidak Ada Data Pengenal
    Alamat IPDirahasiakan
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. linuxLinux
    4. androidAndroid
    5. iosiOS

    Aplikasi yang sangat aman

    Hide.me menjalankan kebijakan pencatatan log yang ramah privasi dan dilengkapi dengan keamanan penting seperti Kill Switch VPN.

    Semua aplikasi native Hide.me dienkripsi dengan AES-256 yang ‘tidak dapat dipecahkan’ dan menggunakan protokol koneksi VPN paling aman, yakni OpenVPN.

    Anda dapat menggunakan aplikasi gratis Hide.me di semua platform populer, seperti Windows, macOS, iOS, dan Android. Anda bahkan dapat menginstalnya di perute. Kompatibilitas ini jarang ditemukan di antara VPN gratis.

    Testing Hide.me with qBittorrent

    Kami menguji Hide.me dengan qBittorrent.

    Yurisdiksi aman dan kebijakan pencatatan log privat

    Hide.me berbasis di yurisdiksi yang ideal untuk sebuah perusahaan VPN: Malaysia.

    Kami menganggap Malaysia sebagai surga privasi dan saat ini merupakan salah satu tempat teraman di dunia untuk menggunakan VPN.

    percakapan chat langsung dengan Hide.me tentang torrenting

    Agen dukungan Hide.me mengonfirmasi bahwa server gratisnya mengizinkan lalu lintas torrent.

    Hide.me memang menyimpan log sementara, seperti alamat email Anda dan jumlah data yang digunakan. Namun, log ini akan dihapus setiap beberapa jam.

    Yang terpenting, VPN tidak memantau atau mencatat aktivitas internet dan alamat IP Anda yang sebenarnya.

    Kuota data 10 GB, tetapi server P2P gratisnya terbatas

    Data sebesar 10 GB dari Hide.me—sama dengan Windscribe—merupakan jumlah cukup besar untuk VPN gratis.

    Jika Anda ingin mentransfer data dalam jumlah kecil dan berbasis di dekat server P2P di Belanda, Kanada, atau Singapura, Hide.me adalah pilihan yang bagus untuk torrent. Jika sedang berada di Indonesia—walaupun Hide.me tidak memiliki server gratis di Indonesia—Anda bisa terhubung ke yang terdekat di Singapura.

    Namun, jika Anda berada jauh dari negara-negara tersebut, maka kecepatan transfer file Anda akan mengalami penurunan. Windscribe akan lebih cocok untuk mentransfer data jarak jauh.

    Sama halnya dengan Windscribe, Anda tidak dapat melakukan penerusan porta dengan Hide.me sehingga seeding torrent menjadi lebih sulit dilakukan.

    Sebenarnya, penerusan porta memang jarang ditemukan di VPN gratis. Jadi, jika Anda sangat memerlukan fitur ini, kami sarankan untuk memeriksa VPN torrent premium, seperti PIA.

Daftar Terperinci VPN Torrent Terbaik Secara Keseluruhan

  1. 1. PIA VPN: VPN Terbaik untuk Torrent

    VPN torrent terbaik dengan pengaturan keamanan canggih dan kecepatan torrent yang cepat.

    Peringkat #1 dari 20 VPN untuk Torrenting
    Zrzut ekranu z aplikacji PIA na urządzenia przenośne
     Mendapat rating 4.3 dari 5 
    29 ulasan pengguna
    Kunjungi PIA VPN

    • Sangat aman dengan kebijakan tanpa log yang terverifikasi
    • Bitrate unduh sangat cepat
    • 17.087 server ramah P2P, termasuk di Indonesia
    • Kill Switch yang efektif dan perlindungan kebocoran IPv4/IPv6
    • Tersedia proksi SOCKS5
    • Penerusan porta di semua platform

    • Penerusan port tidak diizinkan di server AS
    • Klien macOS memiliki masalah ketergunaan
    • Berkantor pusat di AS (yurisdiksi Five Eyes)

    Rating Torrent Keseluruhan: 9,7/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 9.69,6/10
    • 9.39,3/10
    • 9.79,7/10
    • 1010/10
    • 1010/10

    Private Internet Access (PIA) adalah VPN terbaik untuk torrent di Windows, Linux, macOS, dan Android. Aplikasinya mudah digunakan dan menghasilkan bitrate unduh rata-rata 9,6 MiB/dtk yang sangat baik.

    VPN ini memiliki Kill Switch dan memberlakukan kebijakan privasi tanpa log yang terverifikasi agar Anda tetap anonim saat berbagi file P2P.

    Sulit menemukan kekurangan PIA dari segi torrent. Satu-satunya masalah VPN ini adalah yurisdiksinya di AS dan ketidakmampuannya dalam melakukan penerusan porta di server AS.

    Video di bawah ini menunjukkan betapa mudahnya melakukan torrent dengan aman menggunakan Private Internet Access.

    Cara torrent dengan aman dengan Private Internet Access.

    Bitrate Rata-Rata9,6 MiB/dtk
    Fitur TorrentKill Switch, Penerusan Porta
    Kebocoran DataTidak
    Kebijakan Pencatatan LogTanpa Log
    YurisdiksiAS (Anggota Five Eyes)
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. linuxLinux
    4. androidAndroid
    5. iosiOS

    Kecepatan unduh torrent yang sangat kencang

    Saat mengunduh file torrent pengujian khusus kami, PIA VPN mencatat bitrate unduhan rata-rata sebesar 9,6 MiB/dtk.

    Sebagai informasi, kami hanya mampu mengunduh file pengujian dengan kecepatan 10,0 MiB/dtk tanpa menggunakan VPN. Artinya, kecepatan torrent kami hanya turun 4%.

    Jika Anda menggunakan PIA saat melakukan torrent di rumah, kami yakin Anda tidak akan merasakan adanya perbedaan durasi yang dibutuhkan ketika mengunduh file. Hal ini berlaku meskipun Anda berada di Indonesia dan, khususnya, jika Anda terhubung ke server PIA di Indonesia atau yang terdekat.

    Meskipun dalam uji kami Astrill memang sedikit lebih cepat, PIA masih menjadi salah satu VPN tercepat untuk torrent.

    Tersedia penerusan porta plus Kill Switch tanpa cela

    Saat mengulas PIA, kami memujinya karena rangkaian fitur keamanannya luar biasa.

    Nyatanya, Anda akan mendapatkan manfaat dari koneksi yang cepat dan aman dengan protokol OpenVPN atau WireGuard, dikombinasikan dengan enkripsi AES-256 atau ChaCha20.

    Keuntungan terbesarnya berasal dari dua pengaturan: Kill Switch VPN dan penerusan porta.

    Kami telah menguji Kill Switch VPN ini secara menyeluruh. Hasilnya, fitur ini berhasil menyembunyikan alamat IP kami yang sebenarnya secara instan apabila koneksi VPN tiba-tiba terputus.

    Artinya, orang lain yang berbagi file torrent yang sedang diunduh tidak akan dapat melihat alamat IP Anda yang sebenarnya.

    Menggunakan Private Internet Access untuk mengunduh file torrent

    Alamat IP Anda dianonimkan saat melakukan torrent dengan PIA.

    Di fitur lainnya, penerusan porta meningkatkan bitrate torrent serta membantu seeding. Tidak seperti VPN lain yang prosesnya sering kali rumit, fitur ini tersedia melalui aplikasi PIA dengan satu klik atau ketuk.

    Satu-satunya kekurangannya adalah penerusan porta PIA VPN tidak diizinkan di server AS. Namun, selama pengujian, kami menemukan bahwa kecepatan torrent sudah cukup cepat meski tanpa penerusan porta.

    Aktivitas torrent diizinkan di seluruh 17.087 server

    Anda bisa melakukan torrent dengan PIA sepenuhnya tanpa batas. VPN ini hadir tanpa batasan data dan semua server di jaringan globalnya mengizinkan torrent yang privat dan terenkripsi.

    Jumlah server Private Internet Access adalah yang terbesar dan paling beragam dibandingkan semua VPN yang pernah kami ulas.

    PIA memiliki 17.087 server P2P—jauh lebih banyak daripada ExpressVPN yang memiliki3.000 server dan Astrill yang memiliki 107 server.

    Anda akan selalu bisa menemukan server terdekat untuk terhubung dengan mudah sehingga kecepatan berbagi file P2P pun akan lebih cepat.

    Pengguna di Amerika juga dapat melakukan torrent di server PIA AS. Banyak VPN tidak mengizinkan aktivitas torrent di server AS-nya, tetapi PIA mengizinkannya (begitu pula ExpressVPN dan Astrill).

    PIA's US server locations

    Lokasi server PIA di AS.

    Jika berada di Amerika, Anda dapat terhubung ke server VPN terdekat dan mengunduh torrent dengan kecepatan tertinggi.

    Kebijakan pencatatan log yang sempurna di yurisdiksi yang buruk

    Kebijakan pencatatan log Private Internet Access adalah salah satu kebijakan paling privat yang pernah kami temukan.

    Kebijakannya dengan jelas menyatakan bahwa VPN tidak akan mencatat log data apa pun. Klaim ini pun telah diverifikasi melalui audit rutin dan kasus pengadilan nyata.

    Apa pun aktivitas torrent yang Anda lakukan, PIA tidak akan mengetahui file yang diunduh atau bagikan, serta tidak akan menyimpan informasi apa pun yang berkaitan dengannya.

    Hal ini tentu saja membuat kami tidak terlalu khawatir dengan yurisdiksi AS perusahaan tersebut.

    AS memiliki undang-undang pengawasan data yang tidak ramah dan intrusif sehingga menjadikannya tempat yang buruk untuk basis perusahaan VPN. Namun, kebijakan tanpa log PIA yang telah terbukti meniadakan risiko tersebut.

  2. 2. Astrill: VPN Tercepat untuk Torrent

    VPN untuk torrent yang luar biasa cepat tanpa batasan perangkat.

    Tangkapan layar seluler Astrill
     Mendapat rating 0 dari 5 
    Tidak ada ulasan pengguna
    Kunjungi Astrill

    • Mencatat bitrate unduhan tercepat
    • Mendukung torrent melalui IPv4 dan IPv6
    • Kill Switch 'App Guard' yang disempurnakan
    • Penerusan porta memungkinkan aktivitas seeding
    • Dilengkapi proksi SOCKS5
    • Kebijakan perangkat tanpa batas

    • VPN termahal yang pernah kami ulas
    • Mengumpulkan beberapa log (setiap sesi)
    • Penggunaannya tidak semudah VPN lainnya
    • Daftar server yang rumit
    • Seeding memerlukan kalibrasi manual
    • Tidak ada kebijakan pengembalian dana

    Rating Torrent Keseluruhan: 9,5/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 1010/10
    • 9.49,4/10
    • 8.98,9/10
    • 99,0/10
    • 1010/10

    Astrill memang lebih dikenal dalam kemampuannya menembus penyensoran web daripada torrent privat, tetapi performa berbagi file P2P-nya juga luar biasa.

    Astrill saat ini merupakan VPN tercepat yang pernah kami uji untuk torrent. Bahkan, kami sama sekali tidak mengalami perubahan kecepatan ketika melakukan torrent dengan atau tanpa Astrill. Jadi, bukan merupakan masalah jika terhubung ke server Astrill di Indonesia karena Anda tidak akan merasakan penurunan kecepatan.

    VPN yang berbasis di Seychelles ini menggunakan protokol tepercaya seperti OpenVPN dan IKEv2, serta dilengkapi Kill Switch yang sangat canggih.

    Kelemahan terbesarnya hanyalah jumlah servernya yang terbatas. Selain itu, harganya sangat mahal.

    Bitrate Rata-Rata10,0 MiB/dtk
    Fitur TorrentKill Switch, Penerusan Porta, SOCKS5
    Kebocoran DataTidak
    Kebijakan Pencatatan LogBeberapa Log Pengguna
    YurisdiksiSeychelles (Surga Privasi)
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. linuxLinux
    4. androidAndroid
    5. iosiOS

    Tidak ada penurunan kecepatan lalu lintas P2P

    Astrill luar biasa cepat saat digunakan untuk torrent dan aktivitas P2P lainnya. Dalam pengujian yang kami lakukan, Astrill adalah satu-satunya VPN yang tidak berdampak pada bitrate.

    Baik dengan maupun tanpa Astrill, bitrate kami 10,0 MiB/dtk. Artinya, penurunan kecepatannya lebih kecil daripada perubahan mendasar dalam koneksi pengujian kami.

    Kami bahkan mengulangi pengujiannya beberapa kali karena menurut kami hasil ini terlalu bagus dan sulit dipercaya. Namun, hasil yang kami dapatkan selalu sama.

    Oleh karena itu, kami bisa dengan yakin menyatakan bahwa Astrill merupakan VPN tercepat yang pernah kami gunakan untuk torrent.

    Torrenting with Astrill using qBittorrent

    Kami menjalankan beberapa uji torrent dengan Astrill menggunakan qBittorrent.

    Kill Switch 'App Guard' dan penerusan porta yang luar biasa

    Astrill dilengkapi dengan versi Kill Switch yang “disempurnakan”, yang bernama App Guard.

    Fungsi App Guard ini berada di antara Split Tunneling dan Kill Switch standar. Dengan App Guard, Anda bisa memblokir aplikasi tertentu yang tidak ingin Anda gunakan tanpa VPN.

    Astrill digunakan untuk memblokir firefox dan qbittorrent jika koneksi terputus

    Dengan fitur ‘App Guard‘ Astrill, Anda bisa melindungi aplikasi tertentu.

    Selain menawarkan proksi SOCKS5, Astrill juga mengizinkan penerusan porta di semua servernya.

    Kebijakan pencatatan log yang baik dan yurisdiksi yang sangat baik

    Kebijakan pencatatan Astrill memang bukanlah VPN yang paling berfokus pada privasi, kami tidak terlalu khawatir untuk saat ini.

    Selama sesi penggunaan, server Astrill mencatat log:

    • Waktu koneksi
    • Alamat IP
    • Bandwidth yang terpakai
    • Jenis perangkat
    • Versi aplikasi

    Meski catatan log ini dihapus segera setelah Anda memutuskan koneksi, idealnya memang log tersebut tidak disimpan sama sekali.

    Namun, hal tersebut bisa ditanggulangi karena perusahaan VPN ini berbasis di yurisdiksi Seychelles—surga privasi. Artinya, Astrill tidak dapat dipaksa untuk menyerahkan informasi pengguna kepada pihak eksternal.

    Jaringan server kecil, tetapi tersedia di lima benua

    Salah satu keterbatasan terbesar Astrill adalah jaringan server VPN-nya yang kecil.

    Dengan hanya 107 server di 56 negara, Astrill masih jauh tertinggal dibandingkan PIA dan ExpressVPN.

    Meski begitu, setidaknya Anda bisa melakukan torrent di seluruh jaringan lainnya. Selain itu, VPN ini memiliki server khusus yang dioptimalkan untuk P2P—ditandai dengan bintang di menu pilihan server.

    Positifnya, opsi lokasi server P2P Astrill tersebar dengan baik, yang meliputi Argentina (untuk Amerika Selatan), Australia, Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

    Untuk melakukan torrent dari wilayah dengan tingkat penyesoran yang ketat, tersedia server VPN yang dioptimalkan untuk Tiongkok dan lalu lintas P2P.

  3. 3. ExpressVPN: VPN Torrent Terbaik untuk Pemula

    VPN untuk torrent yang sangat aman dengan aplikasi yang mudah digunakan.

    Aplikasi baru ExpressVPN di perangkat seluler
     Mendapat rating 4.8 dari 5 
    1.849 ulasan pengguna
    Kunjungi ExpressVPN

    • Tidak ada batasan torrent pada 3.000 server
    • Server berbasis RAM (tanpa disk) tidak pernah merekam data secara lokal
    • Kill Switch di semua aplikasi (bawaan di iOS dan Android)
    • Kebijakan pencatatan log ramah P2P yang telah diaudit dan diverifikasi
    • Tidak ada kebocoran alamat IPv4, IPv6, atau DNS
    • Penyiapan instan di semua perangkat

    • Tidak ada proksi SOCKS5
    • Lebih mahal daripada Private Internet Access
    • Tidak ada penerusan porta
    • Kecepatan P2P lebih lambat daripada PIA VPN dan Astrill
    • Tidak ada Split Tunneling di Mac

    Rating Torrent Keseluruhan: 9,3/10

    Rating keseluruhan ini dihitung berdasarkan rating subkategori berikut ini. Untuk detail selengkapnya, baca metodologi pengujian VPN torrent kami.

    • 9.49,4/10
    • 9.69,6/10
    • 9.29,2/10
    • 1010/10
    • 7.57,5/10

    Kami menguji ExpressVPN dengan klien torrent, seperti uTorrent, qBitTorrent, dan Vuze. Kami menemukan bahwa aplikasi VPN-nya berfungsi sempurna untuk P2P tanpa perlu penyiapan tambahan apa pun.

    Aplikasi ExpressVPN yang aman dan mudah digunakan selalu berhasil memberikan kecepatan P2P yang kencang. Dalam uji keamanan yang kami lakukan, Kill Switch VPN ini berfungsi dengan sempurna dan alamat IP kami yang sebenarnya tidak pernah terekspos.

    Anda juga dapat menggunakan aplikasinya dalam bahasa Indonesia supaya lebih mudah digunakan.

    Dalam video di bawah, kami mendemonstrasikan cara melakukan torrent dengan ExpressVPN (menggunakan klien qBittorrent):

    Bitrate Rata-Rata9.4 MiB/dtk
    Fitur TorrentKill Switch
    Kebocoran DataTidak
    Kebijakan Pencatatan LogTidak Ada Data Pengenal
    YurisdiksiKepulauan Virgin Britania Raya (Surga Privasi)
    Kompatibel dengan
    1. windowsWindows
    2. macosMac OS
    3. linuxLinux
    4. androidAndroid
    5. iosiOS

    Bitrate rata-rata yang cepat sebesar 9.4 MiB/dtk

    Uji kecepatan P2P terbaru yang kami lakukan menunjukkan bahwa ExpressVPN merupakan salah satu VPN tercepat untuk torrent.

    Dalam uji benchmark (tolok ukur) kami baru-baru ini, ExpressVPN mencatat bitrate torrent rata-rata 9.4 MiB/dtk. Dibandingkan ketika tidak menggunakan VPN sama sekali, penurunannya sebesar 6%.

    Performa kecepatannya sangat konsisten, baik ketika terhubung ke server di negara asal Anda maupun di lokasi yang lebih jauh. Jadi, ExpressVPN akan berfungsi dengan baik meski Anda berada di Indonesia dan menggunakan server Indonesia milik ExpressVPN ataupun ketika perlu terhubung ke server yang lebih jauh.

    Walaupun kecepatan torrent-nya sedikit lebih lambat daripada PIA dan Astrill, ExpressVPN masih menduduki posisi atas dalam hierarki kecepatan P2P.

    Dengan total 3.000 server di lebih dari 160 lokasi di seluruh dunia, ExpressVPN sangatlah ideal jika Anda ingin melakukan torrent secara privat menggunakan alamat IP asing.

    ExpressVPN sepenuhnya kompatibel dengan klien BitTorrent.

    Fitur keamanan dan perlindungan kebocoran yang canggih

    ExpressVPN juga cukup menonjol berkat fitur keamanannya. Fitur-fitur ini termasuk enkripsi AES-256, Perfect Forward Secrecy (PFS), dan protokol VPN yang aman.

    Atribut keamanan ini menjamin bahwa aktivitas berbagi file tetap benar-benar aman.

    Perlindungan kebocoran IP bawaan dan Kill Switch yang efektif—bernama ‘Network Lock‘ (Kunci Jaringan)—juga membuat Anda tetap anonim setiap saat selama VPN digunakan.

    Pengguna Windows dan Mac juga diuntungkan dengan adanya perlindungan kebocoran alamat IPv6 dan Split Tunneling. Dengan Split Tunneling, Anda dapat menetapkan klien mana (misalnya, klien torrent Anda) yang harus menggunakan koneksi VPN dan mana yang tidak.

    Hampir tanpa log dan berbasis di yurisdiksi yang aman

    ExpressVPN tidak menyimpan log koneksi atau aktivitas internet sama sekali di servernya.

    Lebih dari itu, VPN ini menggunakan server tanpa disk (berbasis RAM) di seluruh jaringannya yang tidak pernah menyimpan data secara lokal.

    Perusahaan VPN ini juga berbasis di Kepulauan Virgin Britania Raya, yurisdiksi ramah privasi yang jauh dari pengaruh Aliansi Five Eyes atau Fourteen Eyes.

    Artinya, ExpressVPN tidak harus menyerahkan data web pengguna apa pun—yang memang tidak dimilikinya⁠—kepada siapa pun.

    Ketergunaan luar biasa, tetapi tidak dilengkapi beberapa fitur P2P

    ExpressVPN berfungsi di sebagian besar perangkat dan dilengkapi petunjuk penyiapan yang mendetail pada setiap perangkatnya.

    Anda bahkan bisa mengatur VPN di perute rumah dengan mudah menggunakan aplikasi perute native-nya. Hal ini jarang ditemukan di VPN lainnya.

    Dengan menginstal VPN di perute, Anda dapat mengunduh file torrent dari berbagai perangkat dengan mudah. Jika ada masalah, dukungan pelanggan 7×24 jam tersedia melalui obrolan langsung atau email.

    Sayangnya, ExpressVPN tidak mendukung penerusan porta. Selain itu, proksi SOCKS5 juga tidak tersedia.

    ExpressVPN memang lebih mahal daripada PIA, tetapi masih memberikan nilai manfaat yang luar biasa. Anda juga bisa mencoba ExpressVPN bebas risiko dengan garansi pengembalian dana 30 hari darinya.

VPN Torrent Lain yang Kami Uji

Dari 150 aplikasi VPN yang kami uji untuk torrent, beberapa hampir masuk dalam peringkat kami, sedangkan yang lain tidak layak masuk.

Berikut adalah beberapa VPN terkenal yang gagal memenuhi ambang batas penilaian kami.

IPVanish

Rating Torrent Keseluruhan: 9,2/109,2

Keamanan dan Enkripsi: 9,6/109,6

Kecapatan P2P: 8,5/108.5

Kebijakan Pencatatan Log: 8,8/108,8

Server P2P: 9,0/109.0

Fitur Tambahan: 8,5/108.5

Yang tidak kami sukai: IPVanish masih merupakan VPN torrent yang memiliki rating tinggi, tetapi kecepatan P2P-nya baru-baru ini melambat. Selain itu, Kill Switch VPN tidak diaktifkan secara default—sangat tidak ideal.

NordVPN

Rating Torrent Keseluruhan: 9,0/109,0

Keamanan dan Enkripsi: 9,9/109,9

Kecapatan P2P: 8,0/108.0

Kebijakan Pencatatan Log: 8,8/108,8

Server P2P: 8,8/108.8

Fitur Tambahan: 8,5/108.5

Yang tidak kami sukai: NordVPN masih terbukti sebagai VPN torrent yang bagus, tetapi bitrate unduhnya mengalami penurunan selama 12 bulan terakhir. Terlebih lagi, tidak semua server NordVPN mendukung lalu lintas P2P.

Surfshark

Rating Torrent Keseluruhan: 8,6/108,6

Keamanan dan Enkripsi: 9,7/109,7

Kecapatan P2P: 7,5/107.5

Kebijakan Pencatatan Log: 8,7/108,7

Server P2P: 8,8/108.8

Fitur Tambahan: 8,0/108.0

Yang tidak kami sukai: Kecepatan berbagi file P2P Surfshark memang tidak secepat VPN torrent yang memiliki rating tertinggi saat ini. VPN ini juga tidak memiliki fitur tambahan yang berguna seperti proksi SOCKS5.

PrivateVPN

Rating Torrent Keseluruhan: 9,1/109,1

Keamanan dan Enkripsi: 9,1/109,1

Kecapatan P2P: 6,9/106.9

Kebijakan Pencatatan Log: 9,3/109,3

Server P2P: 9,0/109.0

Fitur Tambahan: 5,0/105.0

Yang tidak kami sukai: Yang menghalangi PrivateVPN menjadi VPN P2P yang hebat adalah kecepatan torrent-nya yang lambat di hanya 200 server, serta tidak adanya fitur tambahan seperti proksi SOCKS5 dan Split Tunneling.

Hasil dan Temuan Uji VPN Torrent

Tabel di bawah merangkum sampel hasil pengujian dan temuan VPN torrent kami:

VPN Torrent Gratis yang Patut Dihindari

Sayangnya, tidak semua VPN berfungsi dengan baik untuk aktivitas torrent. Bahkan lebih buruk dari itu, beberapa di antaranya dapat menimbulkan risiko nyata bagi pengguna torrent sehingga patut dihindari.

Sayangnya, banyak sekali VPN gratis yang menimbulkan berisiko ketika digunakan, terutama saat mengunduh file torrent.

Berikut adalah tiga VPN gratis yang sebaiknya tidak Anda gunakan, khususnya untuk torrent dan berbagi file P2P.

Thunder VPN

Rating Keseluruhan: 2,0/102,0

Thunder VPN adalah salah satu VPN gratis terburuk yang mungkin Anda gunakan untuk torrent.

Selain tersedia hanya untuk Android, VPN ini menggunakan protokol koneksi yang tidak aman dan tidak memiliki fitur keamanan sama sekali.

Meski Thunder VPN mengeklaim sebagai VPN tanpa log, tetapi kenyataannya mengumpulkan sangat banyak data, seperti alamat IP Anda, ISP, lokasi server, dan lainnya.

VPN Proxy Master

Rating Keseluruhan: 2,1/102,1

VPN Proxy Master merupakan VPN gratis yang sangat tidak aman untuk torrent karena perusahaan ini memiliki riwayat kurang baik, yakni mengirimkan informasi rahasia pengguna ke Tiongkok.

Tidak hanya itu, alamat IP Anda dikumpulkan dan disimpan selama waktu yang tak terbatas. Selain itu, tidak ada cara untuk mengetahui metode enkripsi yang digunakan VPN Proxy Master.

Aplikasinya juga penuh dengan iklan pop-up. Singkatnya, VPN Proxy Master adalah VPN gratis yang patut dihindari.

Hola Free VPN

Rating Keseluruhan: 4,1/104,1

Walaupun mengeklaim sebagai ‘layanan VPN’, Hola Free VPN sebenarnya adalah jaringan proksi peer-to-peer tidak aman yang tidak menyediakan enkripsi sama sekali.

Hola tidak baik untuk torrent karena memantau semua yang Anda lakukan secara online. VPN ini bahkan diketahui menjual bandwidth pengguna tanpa persetujuan.

Meskipun Hola adalah salah satu VPN gratis terpopuler di pasaran, kami menyarankan Anda untuk benar-benar menghindarinya.

VPN yang Tidak Mengizinkan Torrent

Ada sejumlah layanan VPN yang tidak mengizinkan torrent di beberapa server, khususnya di Amerika Serikat.

Akibat tuntutan hukum dari perusahaan media, VPN seperti TorGuard, VPN Unlimited KeepSolid, VeePN, dan VPN.ht tidak lagi mengizinkan torrent di server AS-nya.

Versi aplikasi gratis Proton VPN—meski adalah VPN gratis yang sangat bagus—secara aktif memblokir semua lalu lintas torrent di server gratisnya.

Cara Kerja VPN Torrent

Melakukan aktivitas torrent tanpa VPN sangat berbahaya. Aktivitas dan identitas Anda berisiko terekspos ke ISP, troll hak cipta, dan pegiat torrent lainnya.

Jutaan pengguna internet mengunduh torrent setiap hari, termasuk lebih dari 750.000 di AS dan lebih dari 300.000 di Inggris Raya. Namun, banyak yang tidak menggunakan VPN.

Saat melakukan aktivitas torrent, Anda terhubung langsung ke pengguna lain (peer) di jaringan Bittorrent, bukan ke server pusat. Artinya, mereka dapat melihat alamat IP publik Anda.

Namun, jika Anda terhubung ke server VPN sebelum terhubung ke jaringan torrent, hanya alamat IP server VPN yang akan terlihat oleh peer lainnya.

Alhasil, aktivitas torrent Anda tidak lagi dikaitkan dengan alamat IP rumah Anda sehingga Anda dapat berbagi file torrent secara anonim.

Selain itu, ISP tidak dapat lagi melihat aktivitas web Anda, tetapi hanya mengetahui bahwa Anda sedang terhubung ke server VPN. Dengan begitu, menggunakan VPN dapat mencegah ISP membatasi lalu lintas P2P Anda, dan memblokir akses ke situs web torrent.

Apa itu vpn bagan

VPN membuat terowongan terenkripsi antara perangkat Anda dan server jarak jauh.

Cara Menggunakan VPN untuk Torrent

Tutorial video tentang cara melakukan torrent dengan aman menggunakan Proton VPN.

Melakukan Torrent dengan aman sangat penting, dan sangat mudah dilakukan dengan menggunakan salah satu VPN gratis atau berbayar yang kami rekomendasikan.

Mulai VPN Anda sebelum membuka torrent apa pun dan keluar dari klien torrent sepenuhnya sebelum memutus koneksi dari VPN.

Jika tidak, alamat IP Anda yang sebenarnya berisiko terekspos. Hal ini disebakan klien torrent terus melakukan seeding file untuk pengguna lain bahkan setelah Anda selesai mengunduhnya.

Berikut adalah delapan langkah sederhana mengenai cara menggunakan VPN untuk torrent:

  1. Gunakan salah satu VPN P2P gratis tepercaya yang kami rekomendasikan.
  2. Jalankan uji kebocoran IP torrent untuk memverifikasi bahwa VPN menyamarkan alamat IP Anda.
  3. Pastikan Kill Switch VPN aktif untuk memastikan alamat IP Anda tidak terekspos jika VPN terputus.
  4. Hubungkan ke server VPN terdekat untuk mendapatkan kecepatan torrent terbaik.
  5. Unduh klien torrent yang aman, seperti qBittorent, Transmission, Deluge, dll.
  6. Buka file magnet atau torrent dengan klien torrent Anda.
  7. Setelah selesai melakukan torrent file, keluar dari klien torrent Anda sebelum memutus koneksi VPN.
  8. Setelah klien torrent sepenuhnya tertutup, putuskan koneksi dengan aman dari VPN.

Anda juga harus memercayai file yang Anda unduh. VPN tidak akan menghentikan Anda mengunduh konten berbahaya.

Unduh torrent hanya dari sumber tepercaya dengan banyak peer dan seeder aktif. Anda juga harus memindai file baru dengan perangkat lunak antivirus, seperti Malwarebytes.

Cara Menggunakan VPN untuk Torrent: Tutorial Video

Tutorial video tentang cara melakukan torrent dengan aman menggunakan Proton VPN.

Risiko Melakukan Torrent Tanpa VPN

Berikut risiko utama yang dihadapi jika Anda tidak menggunakan VPN untuk melakukan torrent.

1. Aktivitas Torrent Anda Terekspos ke ISP

ISP—seperti AT&T, Verizon, dan Xfinity—menggunakan Inspeksi Paket Mendalam (Deep Packet Inspection, DPI) untuk menganalisis lalu lintas internet Anda.

Jika Anda tidak menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi lalu lintas, ISP dapat melihat dan mencatat semua file yang Anda torrent.

Anda bisa menggunakan www.iknowwhatyoudownload.com untuk melihat hal yang diungkapkan alamat IP tentang unduh torrent Anda.

ISP dapat menggunakan informasi ini untuk memblokir atau membatasi lalu lintas P2P Anda. Hal ini juga dapat mencegah Anda mengakses situs web berbagi file.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, jika Anda telah mengunduh materi berhak cipta, ISP dapat mengirimkan pemberitahuan DMCA dan Anda dapat dikenakan denda.

Di Amerika Serikat, Anda bisa terkena risiko hingga lima tahun penjara dan denda $250,000 karena melanggar undang-undang hak cipta.

Comcast DMCA notice

Pemberitahuan DMCA yang dikirimkan ke pelanggan Comcast.

ISP semakin sering mengirimkan pemberitahuan DMCA kepada pelanggan untuk menghindari tuntutan dari pemilik kontennya langsung.

2. Pihak Ketiga Dapat Memonitor Aktivitas Torrent Anda

ISP bukan satu-satunya perusahaan yang memantau dan mengumpulkan data berbagi file Anda.

Perusahaan media mengambil langkah yang semakin keras untuk menangkap bagian ilegal dari konten berhak cipta, yang terdiri dari serial TV, film, musik, perangkat lunak, dan lainnya.

Pemilik konten sering menggunakan node pemantauan yang bergabung dengan jaringan torrent untuk melacak dan mencatat alamat IP pengguna yang berbagi materi yang dilindungi hak cipta.

Pemegang hak cipta juga melibatkan organisasi penegak hak cipta, seperti firma hukum dan sesuatu yang disebut troll hak cipta, untuk menyusup dan memantau jaringan torrent.

Troll hak cipta secara agresif mengumpulkan alamat IP, lalu menginstruksikan ISP yang memiliki alamat IP yang melanggar agar mengirim pemberitahuan pelanggaran hak cipta kepada pelanggan tersebut.

Sebagai bukti betapa agresifnya perusahaan media, sudah ada beberapa tuntutan hukum terhadap VPN.

3. Log Alamat IP Anda Dapat Tercatat di Database Aktivitas P2P

Ada situs web yang memublikasikan catatan aktivitas P2P dan alamat IP yang terkait dengannya. Situs web yang paling populer adalah www.iknowwhatyoudownload.com.

Database tersebut dapat dilihat oleh siapa pun—termasuk firma hukum, perusahaan media, dan troll hak cipta.

4. Anda Tidak Bisa Mengakses Situs Web Torrent yang Diblokir

Banyak ISP yang memblokir situs web torrent populer: diperkirakan lebih dari 8.000 domain berbagi file diblokir di seluruh dunia.

Beberapa situs torrent terkemuka yang diblokir di seluruh dunia, antara lain 1337x, RARBG, The Pirate Bay, dan YTS.

Tidak ada tindakan yang lebih efektif untuk membuka blokir situs web selain menggunakan VPN.

5. Tidak Ada Perlindungan dari Peer Lain

BitTorrent adalah protokol P2P ataupeer-to-peer‘. Setiap pengguna—juga dikenal sebagai peer—mengunggah (seeding) atau mengunduh (leeching) file yang sama terhubung dalam grup yang disebut swarm.

Banyak klien BitTorrent memungkinkan Anda melihat daftar perangkat yang sedang terhubung saat mengunduh atau mengunggah file di jaringan.

Di setiap swarm torrent, alamat IP semua peserta terlihat. Semua orang bisa melihat informasi pribadi ini.

Jika VPN tidak aktif, alamat IP dan identitas Anda dapat dilihat oleh semua orang di swarm torrent.

Oleh karena itu, seseorang dapat menautkan alamat IP Anda yang sebenarnya dengan identitas Anda, lalu menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan atau pelecehan di dunia maya.

Cara Kami Menguji VPN untuk Torrent

Guna menemukan VPN terbaik untuk torrent, kami menilai setiap VPN menggunakan kriteria yang sama.

Kami menguji setiap VPN dengan menggunakan qBittorrent—klien torrent paling aman—untuk memastikan perbandingan yang adil. Klien pesaing seperti uTorrent dapat menimbulkan beberapa risiko keamanan.

Untuk torrent secara khusus, kami menguji:

  • Kecepatan torrent (bitrate) rata-rata.
  • Protokol OpenVPN atau WireGuard dan enkripsi AES-256.
  • Perlindungan kebocoran IP, DNS, dan WebRTC.
  • Kebijakan privasi tanpa log yang ketat.
  • Server P2P cepat yang berlokasi di yurisdiksi ramah privasi.
  • Fitur khusus P2P, termasuk Kill Switch VPN.

Pada bagian di bawah ini, kami akan merinci dengan tepat cari kami menghitung rating VPN untuk torrent:

1. Kecepatan Unduh Torrent: 30%

Persyaratan Minimum: Bitrate rata-rata lebih dari 5 MiB/dtk.
Kami Merekomendasikan: Bitrate rata-rata 6,5 MiB/dtk atau lebih baik.

File yang lebih besar—seperti film atau serial TV—bisa sangat lambat diunduh jika VPN Anda tidak memiliki kecepatan torrent yang diperlukan.

Kami menggunakan uji tolok ukur P2P khusus untuk menentukan bitrate rata-rata setiap VPN saat melakukan torrent:

  1. Siapkan pelacak torrent privat untuk file data 1 GB di mesin virtual Windows.
  2. Konfigurasikan klien agar tidak menggunakan DHT atau berkomunikasi dengan peer lainnya.
  3. Saat terhubung ke server VPN, lakukan torrent file 1 GB pada koneksi tetap 10 MiB/dtk.
  4. Ukur durasi pengunduhan 1 GB untuk mengetahui bitrate rata-rata.

Kemudian, nilai ini dikalikan dengan 0,3 untuk menghitung nilai bobot 30%-nya dalam metodologi torrent secara keseluruhan.

2. Keamanan dan Fitur Teknis: 20%

Persyaratan Minimum: Protokol sumber terbuka dan aman, serta enkripsi ChaCha20 atau AES-256.
Kami Merekomendasikan: Semua yang disebutkan di atas, ditambah ketersediaan beberapa protokol, dan perlindungan kebocoran bawaan.

Enkripsi VPN yang kuat sangat penting untuk menyembunyikan aktivitas torrent Anda dari pihak ketiga yang berbahaya. Enkripsi VPN juga menyembunyikan aktivitas torrent dari ISP Anda dan melindungi diri dari pembatasan bandwidth.

Menghubungkan ke server VPN juga menyembunyikan alamat IP asli Anda dari torrent swarm. Dengan begitu, alamat IP Anda tidak akan diketahui oleh pengguna lain dan troll hak cipta.

Setiap VPN torrent terpilih menggunakan protokol tunneling aman beserta enkripsi kuat untuk menyembunyikan aktivitas Anda saat melakukan torrent.

Untuk menghitung rating ini, kami mengambilnya langsung dari bagian bagian Keamanan dan Fitur Teknis dari ulasan VPN. Kemudian, kami membaginya dengan 5 agar sesuai dengan nilai bobot 20%.

3. Kebijakan Pencatatan Log: 20%

Persyaratan Minimum: Kebijakan privasi yang tertulis jelas dengan log koneksi yang dianonimkan saja.
Kami Merekomendasikan: Kebijakan tanpa log dengan bukti kasus nyata atas praktik pencatatan log-nya.

Kebijakan pencatatan log VPN menentukan jumlah data Anda yang dipantau dan disimpan oleh layanan tersebut. Untuk aktivitas torrent, memilih VPN yang tidak mencatat aktivitas pengguna yang cukup untuk menghasilkan permintaan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) sangatlah penting.

Kami juga mempertimbangkan yurisdiksi kepemilikan VPN dan tindakan tambahan yang dilakukan oleh layanan tersebut dalam melindungi privasi Anda, seperti mengimplementasikan server tanpa disk.

VPN yang memiliki kebijakan privasi tanpa log yang terverifikasi—melalui audit atau kasus pengadilan nyata—mendapat skor tertinggi dalam kategori ini.

Untuk menghitung rating ini, kami mengambilnya langsung dari bagian bagian Kebijakan Privasi dan Pencatatan Log dari ulasan VPN. Kemudian, kami membaginya dengan 5 agar sesuai dengan nilai bobot 20%.

4. Server P2P: 20%

Persyaratan Minimum: Setidaknya satu server mengizinkan lalu lintas P2P di setiap wilayah.
Kami Merekomendasikan: Jaringan server yang besar dengan setiap server yang mengizinkan lalu lintas P2P.

VPN berbeda-beda dalam kebijakannya terhadap lalu lintas P2P. VPN dapat memblokir semua koneksi P2P, membatasinya ke wilayah tertentu, atau tidak memberlakukan batasan apa pun.

Jumlah server P2P yang terlalu sedikit dapat mengakibatkan kecepatan torrent yang lambat karena servernya yang padat, minimnya ketersediaan server terdekat, atau keduanya.

Idealnya, Anda memiliki beberapa pilihan server P2P di negara Anda. Namun, Anda setidaknya harus bisa terhubung ke sebuah server di wilayah Anda.

Untuk memperhitungkan berbagai kebijakan torrent, kami memberikan rating dari 0,0 hingga 10:

  1. Rating 10: Semua server mengizinkan lalu lintas P2P.
  2. Rating 7,5: Server P2P di hampir setiap negara.
  3. Rating 5,0: Hanya ada server P2P regional, misalnya satu atau dua server untuk keseluruhan Asia.
  4. Rating di bawah 2,5: Sedikit server P2P di seluruh jaringan, atau tidak adanya server di wilayah tertentu, misalnya Eropa.

Kemudian, kami membaginya dengan 5 agar sesuai dengan nilai bobot 20%.

5. Fitur Torrent Tambahan: 10%

Persyaratan Minimum: Kill Switch VPN yang berfungsi.
Kami Merekomendasikan: Dukungan Kill Switch dan penerusan porta.

Fitur Kill Switch memblokir internet Anda jika VPN tiba-tiba terputus, yang mencegah Anda melakukan torrent hingga koneksi VPN kembali.

Akibatnya, alamat IP Anda yang sebenarnya tetap tersembunyi dari pengguna lain di torrent swarm, serta mereka yang ingin mengajukan permintaan DMCA.

Penerusan porta adalah fitur lain yang kami perhitungkan saat menguji VPN terbaik untuk torrent. Dengan fitur ini, Anda dapat mengarahkan lalu lintas masuk ke klien torrent supaya kecepatan torrent bisa meningkatkan .

VPN dapat memperoleh skor hingga 10 poin dalam kategori ini tergantung pada ketersediaan fitur:

  1. Rating 10: VPN dilengkapi Kill Switch dan penerusan porta.
  2. Rating 5: VPN menawarkan salah satu dari dua fitur tersebut.
  3. Rating 0: VPN tidak memiliki Kill Switch dan penerusan porta.

Kemudian, kami membaginya dengan 10 agar sesuai dengan nilai bobot 10%.

Penalti Batas Data: Pengurangan Hingga 50%

Hampir semua VPN gratis menerapkan pembatasan data. Seperti yang sering ditemukan pada VPN gratis, pembatasan ini digunakan untuk mendorong Anda agar melakukan peningkatan ke langganan berbayarnya.

Namun, kuota data untuk VPN torrent gratis sangat penting karena aktivitas torrent menghabiskan banyak bandwidth.

Jika batas data habis, aktivitas torrent akan dilakukan di luar terowongan VPN. Akibatnya, ISP bisa memantau konten yang Anda torrent dan situs torrent yang diakses.

Kami menerapkan penalti pada rating keseluruhan akhir VPN untuk torrent berdasarkan batas datanya:

  • 10 GB per bulan: -20% dari rating keseluruhan
  • 500 MB per hari: -25% dari rating keseluruhan
  • 5 GB per bulan: -30% dari rating keseluruhan
  • 1 GB per bulan: -35% dari rating keseluruhan
  • 200 MB per hari: -40% dari rating keseluruhan
  • 500 MB per bulan: -50% dari rating keseluruhan

Pertanyaan Umum VPN Torrent

Haruskah Saya Selalu Menggunakan VPN untuk Torrent?

Kami sangat menyarankan agar Anda selalu menggunakan VPN untuk torrent yang aman.

VPN (dengan Kill Switch yang aktif dan berfungsi) dapat digunakan untuk menyembunyikan alamat IP Anda setiap saat. Fitur ini mencegah Penyedia Layanan Internet, serta pengintai di swarm (kumpulan) torrent, melihat aktivitas torrent Anda.

Jika Anda melakukan torrent file tanpa menggunakan VPN, aktivitas pengunduhan dan pengunggahan akan terlihat oleh publik.

Apakah Torrent Legal?

Torrent sepenuhnya legal, tetapi torrent file tertentu dapat melanggar batasan hak cipta.

Aturan umumnya, Anda hanya dapat melakukan torrent file secara legal jika Anda memilikinya, mendapatkan izin dari pemegang hak cipta, atau jika file tersebut berada dalam domain publik.

Anda dapat melakukan torrent secara legal di negara-negara seperti AS, Inggris Raya, Australia, Kanada, dan India, selama Anda tidak melanggar undang-undang lain saat melakukan torrent.

Setiap negara memiliki undang-undang dan hukuman yang berbeda dalam hal privasi, torrent, dan pelanggaran hak cipta.

Jika ketahuan mengunduh materi berhak cipta, Anda bisa dikenakan denda ringan atau hingga sepuluh tahun penjara, tergantung negara Anda.

Apakah Kill Switch VPN Penting?

Kill Switch adalah fitur yang sangat penting dari aplikasi VPN. Fitur ini menghentikan semua lalu lintas internet jika terjadi koneksi VPN terputus.

Jika berfungsi dengan benar, Kill Switch VPN akan mencegah alamat IP publik Anda yang sebenarnya tiba-tiba terlihat oleh siapa pun yang memantau aktivitas internet Anda.

Kami berharap semua perangkat lunak VPN dilengkapi Kill Switch yang berfungsi—sebaiknya diaktifkan secara default.

Apakah Penerusan Porta Diperlukan untuk Torrent?

Anda tidak memerlukan penerusan porta untuk mengunduh file torrent. Namun, Anda membutuhkannya apabila ingin melakukan seeding file untuk membantu mempertahankan swarm.

Klien torrent tertentu juga menggunakan pelacak untuk memperlambat kecepatan unduh secara signifikan jika Anda tidak melakukan seeding.

Wajib mampu melakukan seeding karena dua alasan:

  • Mempertahankan torrent: swarm torrent membutuhkan seeder untuk bertahan, dan jika tidak ada yang melakukan seeding, torrent tidak dapat diunduh.
  • Mendapatkan kecepatan terbaik: untuk mempertahankan swarm, beberapa torrent akan menghukum peer yang tidak melakukan seeding (mengunggah). Jadi, “leech” (mengunduh) dapat berdampak negatif pada pengalaman Anda.

Semua perute memiliki firewall NAT, yang kadang dapat memblokir atau memperlambat aktivitas P2P karena alasan keamanan.

Penerusan porta sebagai fitur VPN melibatkan pengaturan koneksi VPN Anda agar mengalir melalui port tertentu di perute Anda, dengan menembus firewall NAT.

Meskipun tidak semua perute memblokir atau memperlambat koneksi P2P, penerusan porta kemungkinan akan meningkatkan kecepatan unduh karena koneksi tersebut menembus firewall.

Alat penerusan porta TorGuard merupakan salah satu alat yang sangat kami rekomendasikan.

Apa Itu Proksi SOCKS5?

SOCKS adalah protokol koneksi yang mengirim paket antara server web dan perangkat Anda dengan menggunakan server proksi.

Server proksi menghasilkan alamat IP acak sebelum lalu lintas Anda mencapai tujuan akhirnya. SOCKS5 adalah versi terbaru protokol SOCKS.

Jenis koneksi proksi ini menyembunyikan alamat IP Anda dan menggunakan protokol yang dirancang untuk menangani pelacak dan koneksi P2P sehingga ideal untuk digunakan saat torrent.

Banyak klien torrent termasuk Bittorrent dan uTorrent memungkinkan Anda bisa mengintegrasikan proksi SOCKS5 Anda langsung ke klien.

Meskipun koneksi proksi SOCKS5 cepat dan bagus untuk membuka blokir situs web, koneksi proksi tersebut dinilai buruk untuk privasi karena tidak mengenkripsi lalu lintas Anda.

Anda juga harus menghindari penggunaan proksi HTTP saat melakukan torrent, yang merupakan jenis proksi gratis yang paling umum. Proksi HTTP hanya dapat membawa lalu lintas HTTP yang tidak aman dan tidak dapat menangani koneksi peer-to-peer.

Sebagian besar klien torrent mengabaikan pengaturan proksi HTTP saat menghubungkan diri mereka ke peer. Artinya, mereka akan dapat melihat alamat IP Anda yang sebenarnya.