Simon Migliano adalah seorang pakar VPN yang diakui dunia. Ia telah menguji ratusan layanan VPN dan hasil penelitiannya telah dimuat di BBC, The New York Times, Republika dan media publikasi lainnya.
Kami menghitung Rating Keseluruhan VPN dengan menggabungkan rating dari beberapa kategori pengujian. Setiap subkategori memiliki proporsi persentase sebagai berikut:
Secara keseluruhan, PrivateVPN merupakan VPN yang luar biasa, dengan skor 9,1/10 berdasarkan pengukuran pengujian kami. Terutama, PrivateVPN adalah salah satu VPN terbaik untuk mengakses konten video yang dibatasi wilayah. VPN ini bisa mengakses 10 wilayah Netflix, serta layanan lain seperti Hulu dan BBC iPlayer. Namun, kami mengalami masalah kepadatan server sehingga kecepatan jarak jauhnya mungkin tidak selalu cukup cepat untuk streaming HD.
Peringkat #5 dari 65 VPN
Rating Kategori PrivateVPN
9,8/10
9,1/10
9,3/10
9,1/10
8,5/10
9,6/10
9,1/10
8,3/10
8,3/10
9,5/10
Kelebihan dan Kekurangan PrivateVPN
Berfungsi untuk Netflix, Prime Video, dan lainnya
Kebijakan privasi tanpa log
Harga langganan sangat murah
Aplikasi Firestick bisa mengakses layanan streaming
Server di 63 negara, termasuk Indonesia
Server IP khusus yang luar biasa untuk streaming dan privasi
Kecepatan koneksi jarak jauh yang lambat
Tidak ada protokol WireGuard
Tidak ada ekstensi browser
Tidak ada fitur Smart DNS
Tidak dilengkapi Multi-Hop, server tanpa disk (berbasis RAM), dan fitur teknis lainnya
Membocorkan alamat IPv6 di Linux
Mengapa Memercayai Kami?
Kami sepenuhnya independen dan sudah mengulas VPN sejak 2016. Saran kami didasarkan pada hasil pengujian internal dan tidak dipengaruhi oleh pendanaan dari pihak eksternal. Pelajari tentang kami dan metodologi pengujian VPN kami.
Diluncurkan pada 2009, PrivateVPN sudah ada lebih lama dibanding kebanyakan pesaingnya. Pada saat itu, VPN tidak pernah mengalami kontroversi apa pun dan telah membuktikan dirinya sebagai opsi yang aman dan tepercaya.
Miss Group, sebuah perusahaan layanan internet Swedia, mengakuisisi PrivateVPN di 2022. Terlepas dari kekhawatiran awal tentang dampak akuisisi tersebut, performa luar biasa PrivateVPN tetap tidak berubah.
Anda ingin menonton konten dari situs streaming yang dibatasi wilayah. Dengan server IP khususnya, kami menggunakan PrivateVPN untuk mengakses 10 pustaka Netflix dan platform streaming populer lainnya.
Anggaran Anda terbatas. Jika Anda bersedia membayar tiga tahun di muka, Anda bisa mendapatkan langganan PrivateVPN dengan harga termurahnya di Rp 32.471,36 per bulan.
Anda menggunakan VPN untuk pertama kalinya. Jika Anda tidak memerlukan fitur canggih, PrivateVPN adalah salah satu aplikasi VPN paling sederhana yang tersedia di pasaran.
Jangan gunakan PrivateVPN jika:
Anda butuh kecepatan koneksi tercepat. Karena tidak dilengkapi protokol WireGuard dan jaringan servernya yang kecil, kecepatan internet PrivateVPN mengalami penurunan secara signifikan di beberapa koneksi jarak jauh.
Anda ingin VPN berfitur lengkap. PrivateVPN adalah VPN yang sangat sederhana yang tidak dilengkapi banyak fitur teknis, seperti pemblokir iklan atau server Multi-Hop.
Anda butuh VPN gratis 100%. PrivateVPN baru-baru ini menghentikan uji coba gratis tujuh hari sehingga Anda kini harus membayar jika ingin menggunakannya.
Rating ini ditentukan berdasarkan jumlah layanan streamingdan pustaka konten regional yang berhasil dibuka blokirnya, serta konsistensi VPN dalam mengakses layanan streaming tersebut.
Kami menguji akses ke Netflix, Disney+, Max, Amazon Prime Video, BBC iPlayer, dan banyak platform lainnya setiap minggu.
PrivateVPN merupakan salah satu VPN terbaik untuk streaming. Server IP khusus VPN ini bisa mengakses semua layanan streaming yang kami uji, termasuk 10 pustaka Netflix. Sayangnya, VPN ini tidak memiliki fitur Smart DNS, tetapi memiliki aplikasi berfitur lengkap untuk Amazon Fire TV.
Peringkat #2 dari 65 VPN untuk Streaming
Berikut daftar yang menampilkan beberapa layanan streaming populer yang dapat digunakan oleh PrivateVPN:
Platform Streaming
Berfungsi dengan PrivateVPN
All4
Ya
Amazon Prime Video
Ya
BBC iPlayer
Ya
Disney+
Ya
Genflix
Ya
HBO Max
Ya
Hotstar India
Ya
Hulu
Ya
ITVX
Ya
Netflix AS
Ya
Vidio
Ya
Viu
Ya
PrivateVPN baru-baru ini menghapus server streaming khusus dari aplikasinya. Saat menghubungi pihak PrivateVPN, kami diberi tahu bahwa penghapusan ini karena “semua server sekarang berfungsi untuk streaming“.
Namun, menurut kami tidak benar karena PrivateVPN terkadang tidak bisa mengakses layanan tertentu menggunakan server dari daftar server utamanya.
Ketika gagal, kami harus terhubung ke salah satu server IP khusus. Alamat IP yang diperoleh dari server tersebut eksklusif untuk Anda sehingga layanan streaming akan kesulitan mengidentifikasi dan memblokir Anda. Meski berfungsi setiap saat, server tersebut tidak tersedia di setiap lokasi.
Satu kelemahan utama menggunakan PrivateVPN untuk streaming adalah kompatibilitas perangkatnya yang buruk dengan perangkat yang terhubung ke TV. Meski memiliki aplikasi untuk Fire TV dan Android TV, tidak ada fitur Smart DNS untuk Apple TV dan konsol game. Selain itu, tidak ada aplikasi perute yang bisa digunakan di perangkat Roku dan Chromecast.
Bisa Streaming Netflix AS dan Banyak Wilayah Lainnya
Ketika menguji semua server PrivateVPN dengan Netflix, kami menemukan bahwa 22% server berfungsi dengan layanan streaming.
Dengan kata lain, VPN ini bisa mengakses 10 pustaka Netflix. Dari semua 65 VPN yang kami uji, hanya Windscribe yang bisa streaming lebih banyak wilayah Netflix daripada PrivateVPN.
Berikut semua pustaka Netflix yang dapat diakses oleh PrivateVPN:
Australia
Brasil
Kanada
Prancis
Jerman
India
Irlandia
Italia
Jepang
Belanda
Afrika Selatan
Thailand
Inggris Raya
AS
Performa streaming setiap wilayah sangat bervariasi. Ketika terhubung ke Jepang dan Irlandia, streaming video kami terus-menerus mengalami buffer dan hanya dapat ditampilkan dalam kualitas SD. Sebaliknya, kualitas video di wilayah lain—termasuk AS dan Kanada—jauh lebih mengesankan.
Untuk mengakses Netflix AS, Anda harus terhubung ke lokasi New York dari daftar server IP khusus. Semua server AS yang kami uji dari daftar server utama tidak berfungsi.
Setidaknya satu server PrivateVPN bisa digunakan streaming Netflix AS dalam pengujian kami.
Bisa Mengakses Platform Streaming AS
PrivateVPN juga mengakses setiap situs streaming populer yang berbasis di AS. Dengan menggunakannya, kami dapat menembus pemblokiran geografis di HBO Max, Hulu, YouTube TV, dan Prime Video.
Tidak seperti Netflix, semua server AS dari PrivateVPN berfungsi dengan platform-platform konten tersebut. Streaming video berhasil dimuat hampir seketika dan ditampilkan dalam kualitas HD.
PrivateVPN bisa streaming HBO Max di semua server AS-nya.
Berfungsi Baik untuk BBC iPlayer dan Layanan Streaming Indonesia
Meski hanya memiliki dua lokasi server di Inggris Raya, PrivateVPN selalu berfungsi di BBC iPlayer selama bertahun-tahun diuji. Streaming konten langsung dan sesuai permintaan bisa dimuat secara instan dan dengan resolusi maksimum.
Bahkan banyak VPN top untuk BBC iPlayer lainnya, termasuk ExpressVPN dan HMA, terkadang tidak bisa mengakses layanan tersebut. Performa PrivateVPN untuk BBC iPlayer luar biasa, terutama mengingat harganya yang murah.
Kedua server Inggris Raya dari PrivateVPN berfungsi di BBC iPlayer.
Selain itu, kami juga bisa terhubung ke server Inggris Raya dari PrivateVPN untuk streamingSky Go, ITVX, dan Now. PrivateVPN juga bisa diandalkan untuk mengakses layanan streaming Indonesia dari luar negeri, misalnya Genflix, Vidio, dan Viu.
Menyembunyikan Aktivitas Kodi dari ISP Anda
Performa streaming-nya yang luar biasa menjadikan PrivateVPN pilihan yang sangat baik untuk menggunakan Kodi, Stremio, dan semua platform streaming gratis lainnya.
Dengan menggunakan aplikasinya di Fire TV, kami bisa streaming konten dari layanan seperti Crackle dan Pluto TV. Koneksi kami tidak pernah terputus dan semua aktivitas disembunyikan dari ISP.
PrivateVPN berfungsi dengan baik di semua add-on Kodi.
Kebijakan Pencatatan Log
Tidak Menyimpan Informasi Pengguna
9,3/10
Bagaimana penghitungannya?
Kami mengupas kebijakan pencatatan log dan privasi setiap VPN. VPN seharusnya tidak boleh mencatat log:
Alamat IP asli Anda
Stempel waktu koneksi
Permintaan DNS
Akan lebih baik jika basis operasinya di luar yurisdiksi aliansi Fourteen Eyes atau UE.
PrivateVPN merupakan VPN tanpa log terverifikasi yang tidak pernah memberikan data pengguna ke pihak ketiga mana pun. Kelemahan kecilnya adalah VPN ini berbasis di Swedia, yang merupakan yurisdiksi Fourteen Eyes, tetapi hal ini diimbangi dengan kebijakan pencatatan log privatnya.
Peringkat #5 dari 65 VPN untuk Kebijakan Pencatatan Log
Berikut ringkasan semua data yang dicatat log-nya oleh PrivateVPN:
PrivateVPN berbasis di Swedia, yang biasanya bukan lokasi yang bagus untuk privasi pengguna. Namun, kebijakan tanpa log Private VPN membuatnya tidak dapat memberikan informasi apa pun terkait penggunanya, walau terpaksa harus mematuhi pemerintah Swedia.
Satu-satunya informasi yang disimpan Private VPN adalah alamat email Anda, yang hanya digunakan untuk masuk ke layanannya. Private VPN mengonfirmasi kepada kami bahwa informasi ini sama sekali tidak ditautkan dengan aktivitas Anda. Tingkat privasi seperti ini biasanya ditawarkan oleh VPN lebih mahal.
Akan tetapi, satu kelemahannya adalah PrivateVPN tidak menggunakan server VPN tanpa disk. Dengan terhubung ke server tanpa disk, data tidak akan pernah bisa dicatat log-nya karena tidak berisi perangkat penyimpanan. Kami berharap Private VPN segera menambahkannya.
Kebijakan Pencatatan Log Diverifikasi Melalui Uji Nyata
PrivateVPN adalah salah satu dari segelintir VPN yang memiliki kebijakan privasi tanpa log yang diverifikasi dengan kasus nyata. VPN ini tidak dapat memberikan data pengguna meski beberapa kali diminta oleh penegak hukum.
Meski tidak diketahui publik, kami telah melihat dokumen yang menunjukkan bahwa PrivateVPN selalu tidak dapat mematuhi penegakan hukum karena kebijakan privasi tanpa lognya.
Kami tidak akan membenarkan aktivitas ilegal apa pun yang dilakukan saat menggunakan VPN, tetapi kasus nyata ini berfungsi sebagai uji yang dapat dipercaya dan praktis untuk praktik pencatatan log VPN.
Tidak Mengungkap Praktik Pengumpulan Data pada Pengguna Uji Coba Gratis
Penelitian kami mendapati bahwa PrivateVPN sebelumnya mencatat log alamat IP pengguna yang mendaftar untuk uji coba gratisnya. PrivateVPN memberi tahu kami bahwa alamat IP ini disimpan dengan aman di “basis data tiruan” dan ditautkan ke “tidak ada data lain”.
Meski jenis pencatatan log ini dilakukan secara privat dan demi mencegah penyalahgunaan uji coba gratisnya, masalahnya adalah PrivateVPN tidak menyebutkan sama sekali tentang praktik pencatatan log-nya.
Namun, PrivateVPN patut diapresiasi karena langsung mengambil tindakan setelah kami menyampaikan masalah ini. VPN ini tidak lagi melakukan pelacakan alamat IP para pendaftar uji coba gratis.
Kecepatan dan Keandalan
Cepat di Koneksi Lokal, tetapi Lambat di Koneksi Jarak Jauh
9,1/10
Bagaimana penghitungannya?
Rating kecepatan dihitung menggunakan pengukuran kecepatan unggah, kecepatan unduh, dan ping (latensi).
Kami menguji kecepatan lokal dan internasional VPN secara rutin menggunakan koneksi internet khusus 100 Mbps di New York, AS.
Saat terhubung ke server terdekat, hasil pengujian kami menunjukkan bahwa PrivateVPN cukup cepat. Kecepatan unduh kami turun 6% saja. Artinya, VPN ini cukup kencang untuk streaming, bermain game, dan semua aktivitas lainnya. Namun, kecepatan global PrivateVPN kurang bagus, serta servernya yang padat sering menyebabkan pelambatan.
Peringkat #24 dari 65 VPN untuk Kecepatan dan Keandalan
Untuk mempertahankan pengujian kecepatan yang adil dan objektif, kami mengukur kecepatan internet sebelum dan sesudah terhubung ke server PrivateVPN di seluruh dunia. Kami melakukan serangkaian pengujian selama beberapa hari, lalu mengambil jumlah rata-rata dari masing-masing pengujian.
PrivateVPN cepat di server terdekat.
Berikut hasil yang kami catat saat terhubung ke server PrivateVPN di berbagai lokasi:
Seperti yang bisa dilihat, kecepatan jarak dekat PrivateVPN sangat mengesankan. Kecepatannya tercatat 95Mbps—mampu menandingi performa VPN top lainnya yang harganya jauh lebih mahal.
Namun, penurunan kecepatannya jauh lebih besar dari yang diperkirakan saat terhubung ke server yang jauh. Kecepatan unduh kami turun sebesar 39% saat terhubung ke Afrika Selatan dan 24% saat terhubung ke Australia.
Untuk mencegah kemacetan server, VPN lain yang tercantum di atas memiliki server 10 Gbps di lebih banyak lokasi dan memiliki jaringan server yang jauh lebih besar daripada PrivateVPN. Kami berharap PrivateVPN dapat mengatasi kedua masalah ini dalam pembaruan mendatang.
Harga dan Nilai Manfaat
Nilai Manfaat Luar Biasa untuk Langganan Jangka Panjang
9,5/10
Bagaimana penghitungannya?
Harga dan Nilai Manfaat memang diberi rating, tetapi tidak diperhitungkan dalam Rating Keseluruhan. Menurut kami, para pembacalah yang patut menentukan harga yang wajar dan tidak wajar bagi mereka.
Rating yang bagus di sini tidak hanya didasarkan pada seberapa murah VPN tersebut, tetapi juga Nilai Manfaat yang ditawarkannya secara keseluruhan.
Untuk harganya yang relatif murah, PrivateVPN menawarkan nilai manfaat yang luar biasa. Harga bulanan sebesar Rp 32.471,36 lebih murah dibandingkan pesaingnya. Selain itu, Anda juga akan mendapat manfaat dari periode garansi uang kembali 30 hari.
Peringkat #2 dari 65 VPN untuk Harga dan Nilai Manfaat
Harga yang mengesankan pada paket jangka panjangnya menjadikan PrivateVPN sebagai pilihan VPN yang bagus jika anggaran Anda terbatas. Akan tetapi, biaya Rp 194.665,79 per bulan tergolong mahal dibandingkan dengan VPN murah lainnya.
Kami juga berharap PrivateVPN menambahkan opsi tahunan bagi pengguna yang tidak ingin membayar langganan untuk tiga tahun di muka.
Uji Coba PrivateVPN Gratis
Sayangnya, PrivateVPN tidak lagi menawarkan uji coba gratis. Meski VPN ini masih mengiklankan opsi tersebut, kami dialihkan ke halaman langganan berbayar ketika mencoba mendaftar.
Uji coba gratis PrivateVPN sebelumnya merupakan salah satu fiturnya yang paling terkenal. Periode uji coba gratisnya berlangsung selama tujuh hari dan tidak memerlukan detail pembayaran sama sekali. Penghapusan opsi ini membuat PrivateVPN menjadi produk yang jauh lebih buruk.
Setelah menghubungi pihak PrivateVPN, kami diberi tahu bahwa uji coba gratisnya saat ini tidak tersedia “karena banyaknya penyalahgunaan”. Untuk mencegah penyalahgunaan, kami harap PrivateVPN mau mengadopsi model freemium, seperti yang diterapkan oleh Windscribe dan Proton VPN.
Namun, untuk saat ini, Anda harus memanfaatkan garansi uang kembali 30 hari yang disediakan VPN ini jika Anda ingin menggunakannya secara gratis.
Metode Pembayaran
PrivateVPN menerima metode pembayaran berikut ini:
American Express
Bitcoin
Mastercard
PayPal
UnionPay
Visa
Lokasi Server
Server di 63 Negara
8,5/10
Bagaimana penghitungannya?
Faktor kunci untuk menghitung peringkat ini adalah penyebaran dan jangkauan global dari jaringan server VPN.
Kami juga mempertimbangkan jumlah server, jumlah server tingkat kota, dan jumlah alamat IP yang tersedia.
Dengan PrivateVPN, Anda bisa mendapatkan alamat IP dari 63 negara, yang jauh lebih tinggi dibandingkan kebanyakan VPN lain dalam kisaran harganya. Meski jangkauan negaranya cukup banyak, jaringannya hanya terdiri dari 200 server, yang terlalu sedikit untuk VPN populer.
Peringkat #19 dari 65 VPN untuk Lokasi Server
63 Negara
75 Kota
7.000+ Alamat IP
Berikut adalah penyebaran server PrivateVPN:
Benua
Jumlah Negara
Eropa
34
Asia
14
Amerika Selatan
5
Amerika Utara
5
Afrika
2
Oseania
2
Server tersedia di lokasi populer, seperti AS, Inggris Raya, Australia, Jepang, Jerman, dan Kanada. Semua servernya juga menyertakan pilihan server tingkat kota sehingga Anda dapat terhubung ke server terdekat di negara tertentu.
Kami sangat mengapresiasinya kerena PrivateVPN memiliki server di enam negara Amerika Selatan. Padahal, VPN lain biasanya hanya menawarkan lokasi server di Brasil. Kami juga senang karena PrivateVPN juga menawarkan server VPN di Indonesia.
Meski begitu, ada beberapa wilayah populer yang kami harap akan ditambahkan oleh PrivateVPN dalam pembaruan mendatang. Untuk saat ini, PrivateVPN tidak menawarkan alamat IP dari wilayah populer seperti India dan Mesir. Padahal, VPN lain—termasuk Surfshark dan ExpressVPN—memiliki server di negara-negara tersebut.
Beberapa Server Berada di Lokasi Virtual
PrivateVPN bisa menawarkan server di lebih banyak negara daripada kebanyakan VPN lain karena menggunakan lokasi server virtual. Sebanyak 13% server PrivateVPN berada di lokasi virtual—berarti lokasi servernya secara fisik berada di negara yang berbeda dengan alamat IP-nya.
Misalnya, kami menemukan bahwa server Korea Selatan dari PrivateVPN sebenarnya berlokasi di pusat data di AS.
Server Korea Selatan dari PrivateVPN berlokasi di Kanada.
Lokasi server virtual juga dapat secara drastis menghambat kecepatan internet jika Anda mengira sidah terhubung ke server terdekat, padahal sebenarnya server tersebut berada di belahan bumi lainnya.
Oleh karena itu, aplikasi PrivateVPN perlu menyoroti server mana yang berlokasi virtual dan mana yang memiliki lokasi fisik. Perlu dicatat bahwa VPN lain, termasuk VPN papan atas seperti CyberGhost, sangat terbuka mengenai hal ini.
Torrent
PrivateVPN Sangat Bagus untuk Torrent
9,1/10
Bagaimana penghitungannya?
Rating ini ditentukan oleh kecepatan torrent VPN, persentase server yang bisa digunakan untuk berbagi file P2P, privasi dan kepercayaan VPN, serta pengaturan yang berguna, seperti penerusan porta.
Khusus untuk kecepatan, kami menghitung bitrate unduh rata-rata VPN menggunakan pengaturan torrent yang telah dirancang khusus.
PrivateVPN mengizinkan lalu lintas P2P dan penerusan porta di semua servernya sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk melakukan aktivitas torrent secara privat. Penggunaan enkripsi AES-256, server DNS privat, dan tanpa pencatatan log memastikan aktivitas torrent Anda tidak akan terlacak.
Peringkat #6 dari 65 VPN untuk Torrent
Berikut ringkasan singkat yang menunjukkan performa PrivateVPN dalam uji torrent yang kami lakukan:
Atribut Torrent
Hasil
Bitrate Unduh Rata-Rata
9,6 MiB/dtk
Jumlah Server P2P
200
Kebijakan Pencatatan Log
Tanpa Log
Kill Switch
Ya
Penerusan Porta
Ya
Kami menguji PrivateVPN dengan berbagai klien torrent. Hasilnya, kami selalu dapat mengunduh file torrent tanpa masalah. Artinya, Anda tidak akan kesulitan mengunduh file besar, seperti film, musik, dan perangkat lunak.
Performa PrivateVPN sangat bagus dalam uji torrent yang kami lakukan.
Meski torrent diperbolehkan di semua servernya, kami menyarankan Anda untuk hanya terhubung ke lokasi dari daftar server ‘IP Khusus’.
Berbeda dengan server lainnya yang disewa dari pihak ketiga, server IP Khusus dimiliki dan dikendalikan oleh PrivateVPN. Dengan begitu, ada lapisan kontrol dan keamanan tambahan yang diperlukan untuk menjaga privasi aktivitas torrent.
Selain itu, server ini memungkinkan semua port diteruskan secara otomatis. Jadi, Anda tidak perlu melakukan konfigurasi secara manual. Oleh karena itu, PrivateVPN memiliki kecepatan yang lebih bagus dibandingkan kebanyakan VPN untuk torrent lainnya.
Sebagai gambaran, berikut tabel perbandingan yang menunjukkan performa PrivateVPN dibandingkan dengan VPN torrent terkemuka lainnya saat mengunduh file torrent sebesar 20 GB:
VPN
Bitrate Unduh
Durasi Mengunduh File Torrent 20 GB
Tanpa VPN
10 MiB/dtk
32 menit
PrivateVPN
9,6 MiB/dtk
33 menit
Surfshark
8.7MiB/s
36 menit
CyberGhost
3.9MiB/s
1 jam 21 menit
Kompatibilitas OS dan Perangkat
Aplikasi untuk Semua Perangkat Utama, tetapi Tanpa Ekstensi Browser atau Smart DNS
Bagaimana penentuan ratingnya?
VPN berkualitas tinggi harus mempertahankan fungsi, aplikasi berfitur lengkap, dan ekstensi browser di berbagai platform dan perangkat.
Penilaian ‘Kompatibilitas Perangkat dan OS’ ini berkontribusi pada peringkat Kemudahan Penggunaan.
PrivateVPN memiliki aplikasi native untuk semua platform dan perangkat utama, termasuk Windows, macOS, iOS, dan Android. Namun, ekstensi browser atau alat Smart DNS tidak tersedia.
Aplikasi
PrivateVPN tersedia untuk diunduh dan diinstal pada perangkat berikut:
Windows
Mac
iOS
Android
Linux
Router
Enam Koneksi Simultan
Dengan PrivateVPN, Anda bisa menghubungkan hingga enam perangkat ke server VPN sekaligus. Jumlah ini sedikit di atas rata-rata dan sudah lebih dari cukup, kecuali jika Anda memang berbagi akun dengan keluarga atau teman.
Konsol Game dan Perangkat Streaming
PrivateVPN dapat digunakan pada perangkat berikut dengan menginstalnya di perute:
Apple TV
Amazon Fire TV
Android TV
Chromecast
Nintendo
PlayStation
Roku
Smart TV
Xbox
Namun, tidak seperti kebanyakan VPN lain, PrivateVPN tidak menawarkan penjualan perute pra-instal (sudah diinstal PrivateVPN sebelumnya). Anda harus menyiapkannya sendiri di perute secara manual.
Karena PrivateVPN sebenarnya dirancang untuk streaming, kami sangat kecewa sebab VPN ini tidak menawarkan fitur Smart DNS. Artinya, Anda harus menginstalnya di perute jika ingin mengakses situs streaming yang diblokir di perangkat seperti PS5 atau Apple TV.
Kemudahan Penggunaan
Aplikasi Fungsional dengan Antarmuka Sederhana
8,3/10
Bagaimana penghitungannya?
Rating ini utamanya terdiri atas kemudahan penyiapan dan penggunaan VPN sehari-hari.
Kami juga mempertimbangkan pengaturan kustomisasi, serta kompatibilitas perangkat dan OS (lihat bagian di atas).
Aplikasi PrivateVPN mudah digunakan dan dirancang dengan baik. Antarmukanya konsisten di seluruh platform sehingga Anda akan mendapatkan pengalaman yang serupa di semua perangkat. Namun, kami berharap cara mengubah protokol dan pengaturan VPN lainnya bisa lebih sederhana.
Peringkat #20 dari 65 VPN untuk Kemudahan Penggunaan
Untuk menginstal dan mulai menggunakan PrivateVPN, buka situs webnya, lalu klik Get PrivateVPN (Dapatkan PrivateVPN). Pilih paket langganan, lalu unduh aplikasinya. Keseluruhan prosesnya sederhana dan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.
PrivateVPN sudah lama tidak memperbarui desain aplikasinya. VPN ini kini terlihat dan terasa agak ketinggalan zaman dibandingkan dengan VPN top lainnya.
Anehnya, halaman beranda situs webnya telah menampilkan versi aplikasi dengan antarmuka yang diperbarui selama lebih dari setahun. Ketika kami menanyakannya, perwakilan PrivateVPN menyatakan “tidak ada kerangka waktu” terkait perilisan pembaruan ini.
Saat menguji aplikasi PrivateVPN, kami juga menemukan bahwa antarmukanya tidak tersedia dalam bahasa Indonesia. Walau memang jarang ada VPN yang menawarkan fitur tersebut, bahasa Indonesia akan menjadi tambahan yang sangat bagus.
Berikut detail selengkapnya tentang pengalaman kami menggunakan PrivateVPN di setiap sistem operasi:
Desktop dan Laptop (Windows dan Mac)
Khusus untuk aplikasi desktop PrivateVPN, Anda bisa memilih antara ‘tampilan sederhana’ atau ‘tampilan lanjutan’.
Dari tampilan lanjutan aplikasinya, Anda juga bisa mengonfigurasi berbagai pengaturan secara manual. Anda dapat menyesuaikan tingkat enkripsi yang digunakan, serta mengaktifkan fitur-fitur canggih. Semua ini menjadikan tampilan lanjutan terlihat keren jika ingin menyesuaikan VPN agar sesuai dengan preferensi Anda.
Sebaliknya, tampilan sederhana akan cocok jika Anda seorang pemula VPN yang menginginkan cara cepat dan mudah untuk terhubung dengan VPN dan mengubah lokasi server. Akan tetapi, kami berharap beberapa pengaturan yang lebih sederhana—seperti mengubah protokol VPN—dapat diubah dari tampilan ini.
Aplikasi PrivateVPN untuk Windows dan macOS.
Sayangnya, berbeda dengan hampir semua aplikasi VPN lainnya, PrivateVPN tidak dapat secara otomatis memilih server tercepat berdasarkan lokasi Anda. Sebaliknya, Anda harus memilihnya secara manual.
Memilih server lebih mudah di Windows karena aplikasi menampilkan dan memberi kode warna pada ping server. Cukup terhubung ke server dengan ping terendah untuk mendapatkan kecepatan tercepat. Di Mac, daftar servernya kosong tanpa indikasi jarak antara Anda dan server tersebut.
Seperti yang bisa dilihat pada tangkapan layar di atas, jendela daftar server terlalu besar pada kedua platform. Jumlah informasi yang sama dapat ditampilkan pada jendela dengan ukuran setengahnya. Jadi, kami setidaknya ingin jendela ini dapat diubah ukurannya.
Kami juga tidak suka daftar servernya terbuka di jendela yang benar-benar baru sehingga menghalangi layar beranda aplikasi. Karena itu, kami butuh beberapa saat untuk menyadari bahwa Anda harus menutup jendela untuk kembali ke aplikasi utama. Padahal, dengan kebanyakan VPN lain, Anda bisa mengubah server dari layar beranda aplikasi.
Sayangnya, PrivateVPN tidak bisa digunakan dari bilah menu di Mac dan bilah tugas di Windows. Dengan VPN lain, Anda dapat dengan cepat mengubah lokasi server dari sini. Namun, PrivateVPN tidak memiliki fungsionalitas ini.
Seluler (iPhone dan Android)
Aplikasi PrivateVPN versi iOS dan Android biasa-biasa saja, tetapi sangat mudah digunakan. Dari layar beranda aplikasi, Anda dapat menghubungkan atau memutuskan koneksi dari VPN menggunakan tombol aktif/nonaktif yang besar.
Namun, PrivateVPN belum menambahkan fitur khusus seluler sama sekali agar penggunaan aplikasinya lebih baik. Aplikasi versi selulernya tidak dilengkapi dengan antarmuka mode gelap dan tidak ada integrasi dengan aplikasi Pintasan di iOS. Selain itu, widget tidak tersedia di iOS atupun Android.
Aplikasi PrivateVPN untuk Android dan iOS.
Seperti versi desktopnya, satu-satunya perbedaan signifikan antara aplikasi seluler PrivateVPN adalah penambahan server ping pada versi Android.
Berbeda dengan versi desktopnya, aplikasi selulernya tidak memiliki tampilan ‘sederhana’ atau ‘lanjutan’. Untuk mengubah pengaturan VPN, cukup ketuk VPN Settings(Pengaturan VPN). Sebaiknya aktifkan Kill Switch dari sini segera setelah Anda mengunduhnya karena fitur ini tidak diaktifkan secara default.
Singkatnya, aplikasi seluler PrivateVPN adalah yang paling sederhana yang pernah kami lihat dari VPN terkemuka. The VPN will continue to lag behind the competition unless it puts development time into integrating with the device it’s built for. VPN ini akan semakin tertinggal, kecuali jika bersedia menyediakan waktu pengembangan untuk membangun integrasi dengan perangkat-perangkat yang ada.
Aplikasi Linux
Meski memungkinkan, sangat sulit untuk terhubung ke server PrivateVPN di Linux. VPN ini tidak memiliki aplikasi CLI atau GUI untuk Linux.
Untuk terhubung ke PrivateVPN di Linux, Anda harus menggunakan file kunci dan sertifikat OpenVPN.
Prosesnya teknis dan panjang, terlebih lagi dengan panduan 12 langkah PrivateVPN yang sudah ketinggalan zaman. Saat menjalankan Ubuntu 22.04, kami menemukan sebagian besar instruksinya mengacu pada label dan opsi yang telah diubah namanya, atau sudah tidak ada lagi. Anda juga harus mengulangi 12 langkah ini jika ingin memiliki opsi untuk terhubung ke lebih dari satu server.
Kami berharap PrivateVPN meluangkan waktu untuk menambahkan dukungan penuh untuk Linux—bahkan aplikasi CLI milik ExpressVPN lebih mudah digunakan. VPN dengan harga setara, seperti Surfshark, menawarkan aplikasi Linux berfitur lengkap yang mudah digunakan sebagaimana pada versi Windows dan Mac-nya.
Amazon Firestick dan Fire TV
PrivateVPN menghadirkan aplikasi sederhana dan mudah digunakan untuk Amazon Fire TV Stick. Dengannya, kami bisa langsung terhubung ke server untuk mengakses 10 pustaka Netflix di TV kami.
Proses mengubah lokasi servernya juga sangat mudah. Meski kami lebih memilih fitur pencarian lokasi daripada harus menelusuri seluruh daftar negaranya.
Salah satu kekurangan dari antarmuka aplikasi ini adalah belum dioptimalkan untuk Fire TV belum dioptimalkan untuk Fire TV. Karena aplikasi ini sebenarnya adalah versi Android yang ditingkatkan—yang awalnya dirancang untuk input sentuh—sulit untuk mengetahui pengaturan mana yang Anda kendalikan pada waktu tertentu. Satu-satunya indikasi adalah tombol fokusnya terdapat batas berwarna hijau samar.
Aplikasi PrivateVPN untuk Amazon Fire TV.
Untuk mengatasinya, kami berharap PrivateVPN mengembangkan aplikasi khusus untuk Fire TV. VPN lain, seperti CyberGhost dan Atlas VPN, memiliki aplikasi yang disesuaikan untuk Firestick. Keduanya telah dirancang dengan mempertimbangkan layar yang lebih besar sehingga lebih mudah digunakan.
Menembus Penyensoran Web
Apakah PrivateVPN Berfungsi di Tiongkok?
9,6/10
Bagaimana penghitungannya?
Kami secara rutin menguji kemampuan VPN dalam melewati pembatasan internet yang ketat di Tiongkok menggunakan server akses jarak jauh kami di Shanghai.
Faktor penting lainnya yang kami pertimbangkan termasuk teknologi obfuskasi dan ketersediaan server di negara tetangga (untuk koneksi yang lebih cepat).
Hasil uji terbaru kami menemukan bahwa PrivateVPN berfungsi di Tiongkok. Dengan menggunakan protokol Stealth VPN dari PrivateVPN, kami bisa mengatasi Great Firewall Tiongkok dan membuka situs yang diblokir, serta layanan seperti Netflix, YouTube, dan WhatsApp.
Peringkat #2 dari 65 VPN untuk Menembus Penyensoran Web
PrivateVPN merupakan salah satu VPN paling bisa diandalkan untuk digunakan di Tiongkok. Kami mendapati tingkat keberhasilannya sekitar 75% sepanjang waktu. VPN top lainnya—seperti NordVPN dan Surfshark—masing-masing hanya memiliki uptime (waktu aktif) 5% dan 14% di Tiongkok.
PrivateVPN berfungsi dengan andal di Tiongkok.
Mengobfuskasi Lalu Lintas Menggunakan Proksi Shadowsocks
Untuk menembus penyensoran web menggunakan PrivateVPN, Anda harus mengaktifkan Stealth VPN di pengaturan aplikasi VPN.
Perlu dicatat, meski memiliki label protokol PrivateVPN yang dirancang khusus, Stealth VPN merutekan lalu lintas melalui proksi Shadowsocks sumber terbuka. Shadowsocks tidak unik bagi PrivateVPN dan tersedia di banyak VPN lain. Dengan kata lain, Shadowsocks tidak seaman alat obfuskasi VPN kustom.
Berbeda dengan PrivateVPN, VPN lain—seperti Astrill—telah mengembangkan teknologi miliknya sendiri untuk menembus penyensoran. Teknologi obfuskasi jenis ini tidak mengandalkan proksi dan merupakan opsi yang lebih aman jika Anda terhubung secara rutin dari Tiongkok.
TIPS PAKAR: Pastikan untuk mengunduh dan menginstal aplikasi sebelum memasuki Tiongkok. Situs web PrivateVPN diblokir oleh Great Firewall sehingga Anda tidak akan bisa mengaksesnya setelah masuk ke negara ini.
Keamanan dan Fitur Ekstra
Apakah PrivateVPN Aman?
9,1/10
Bagaimana penghitungannya?
VPN yang aman harus menawarkan protokol OpenVPN atau WireGuard, enkripsi AES-256, dan Kill Switch yang efektif.
Untuk menghitung rating ini, kami juga mempertimbangkan pengaturan dan fitur keamanan tambahan.
PrivateVPN cukup aman, tetapi tidak memiliki cukup fitur canggih untuk menandingi VPN top lainnya. VPN ini tidak menawarkan WireGuard, server tanpa disk (berbasis RAM), atau Multi-Hop. Walaupun demikian, VPN ini dilengkapi dengan enkripsi AES-256 dan Kill Switch sehingga cukup aman untuk aktivitas web standar.
Peringkat #12 dari 65 VPN untuk Keamanan dan Fitur Ekstra
Gunakan tabel di bawah untuk melihat apakah PrivateVPN menyertakan protokol VPN, sandi enkripsi, dan fitur teknis yang ingin Anda gunakan:
Protokol
Tersedia di PrivateVPN
IKEv2/IPSec
Ya
OpenVPN (TCP/UDP)
Ya
WireGuard
Tidak
Enkripsi
Tersedia di PrivateVPN
AES-128
Tidak
AES-192
Tidak
AES-256
Ya
Blowfish
Tidak
ChaCha20
Tidak
Keamanan
Tersedia di PrivateVPN
Diskless Servers
Tidak
DNS Pihak Pertama
Ya
Kill Switch VPN
Ya
Mendukung TCP Port 443
Ya
Pemblokiran Kebocoran DNS
Ya
Pemblokiran Kebocoran IPv6
Ya
Pemblokiran Kebocoran WebRTC
Tidak
Fitur Canggih
Tersedia di PrivateVPN
IP Khusus
Ya
IP Statis
Tidak
Pemblokir Iklan
Tidak
Pemblokir Pelacak
Tidak
Server Tor over VPN
Tidak
SOCKS
Tidak
Split Tunneling
Tidak
VPN Ganda
Tidak
Tidak Ada Opsi untuk Terhubung Menggunakan Wireguard
PrivateVPN adalah satu-satunya produk dalam sepuluh VPN teratas versi kami yang tidak menggunakan Wireguard atau protokol VPN eksklusif. Wireguard adalah protokol sumber terbuka aman yang mampu memberikan kecepatan yang lebih cepat daripada alternatifnya.
Sebaliknya, PrivateVPN menggunakan OpenVPN, yang merupakan protokol VPN yang lebih lambat dan lebih lama. Kebanyakan VPN berbayar lain sudah tidak lagi menggunakan OpenVPN sebagai protokol default. Jadi, kami setidaknya berharap PrivateVPN menambahkan Wireguard sebagai salah satu opsinya.
OpenVPN adalah satu-satunya protokol aman yang ditawarkan PrivateVPN.
Enkripsi Kuat Mengamankan Lalu Lintas Web
Anda dapat mengandalkan PrivateVPN untuk mengenkripsi data dan menjaga aktivitas online Anda tetap privat dan anonim.
Di situs webnya, PrivateVPN mengklaim bahwa mereka menggunakan metode enkripsi terkuat—termasuk sandi AES-256 dan Handshake RSA 2048-bit. Untuk memverifikasi klaim tersebut, kami menganalisis log koneksi VPN ini. Hasilnya, kami menemukan bahwa enkripsi dan keamanan PrivateVPN sangat kuat.
VPN ini mengimplementasikan enkripsinya sebagai berikut:
Koneksi OpenVPN dilakukan melalui Handshake RSA-2048.
Lalu lintas dienkripsi dengan aman menggunakan sandi AES-256.
Singkatnya, kombinasi dari protokol-protokol di atas berfungsi untuk memastikan data Anda tetap aman, terjamin, dan privat.
PrivateVPN mengenkripsi semua lalu lintas jaringan dengan aman.
Server IP Khusus Mencegah Akses Tidak Sah
Semua aplikasi PrivateVPN dilengkapi dengan tab terpisah, jadi Anda bisa terhubung ke server ‘IP Khusus’. Tidak seperti kebanyakan VPN lainnya, fitur ini tidak dikenakan biaya tambahan dan sudah termasuk dalam setiap langganan.
Saat terhubung ke salah satu servernya, alamat IP Anda tidak akan dibagikan dengan pengguna lain. Karena alamat IP-nya eksklusif untuk Anda, server tersebut sangat bagus untuk menembus pemblokiran streaming geografis. Alamat IP ini juga masih dinamis sehingga Anda akan mendapatkan IP yang berbeda saat terhubung kembali.
Semua server tersebut adalah milik PrivateVPN, tanpa disewa dari pihak ketiga. Jadi, server ini sangat baik untuk privasi dan keamanan karena menyingkirkan semua perantara tambahan yang bertanggung jawab atas data Anda.
Server IP khusus PrivateVPN lebih aman dibandingkan server lainnya.
Server IP khusus PrivateVPN adalah salah satu keunggulan utama VPN—memungkinkan keamanan yang lebih ketat dan streaming yang lebih bisa diandalkan. Namun, VPN tidak mempromosikan server ini di mana pun, serta tidak menyediakan panduan untuk mengedukasi pengguna tentang penggunaannya. Kami berharap VPN ini lebih fokus pada hal ini di masa mendatang.
Kill Switch Mencegah Kebocoran IP
PrivateVPN dilengkapi Kill Switch untuk Windows dan macOS, tetapi fitur ini tidak diaktifkan secara default. Jadi, pastikan untuk mengaktifkannya di tab ‘Connection Guard‘ (Pelindung Koneksi) di menu pengaturan.
Untuk menguji keefektifan Kill Switch PrivateVPN, kami melakukan sejumlah pengujian menggunakan alat pengujian Kill Switch khusus. Alat ini memeriksa kebocoran alamat IP selagi kami memutuskan koneksi VPN secara manual.
Ketika koneksi kami terputus, Kill Switch PrivateVPN berfungsi dengan sempurna dan alamat IP asli tidak akan bocor.
Akan tetapi, kami mendapati bahwa aplikasi PrivateVPN membocorkan alamat IP kami saat berganti server. Terlebih lagi, aplikasi VPN ini tidak menampilkan pesan kesalahan yang memperingatkan Anda bahwa hal tersebut akan terjadi.
Setelah kami mengungkapkan kerentanan tersebut baru-baru ini, perwakilan PrivateVPN menyatakan bahwa “pengembang khusus telah ditugaskan untuk mengatasi kebocoran ini secepat mungkin”. Meski pada saat artikel ini ditulis aplikasinya masih bermasalah, kami mengapresiasi PrivateVPN yang bersedia memperbaikinya dengan segera.
Kill Switch PrivateVPN tidak berfungsi dengan benar saat Anda terhubung ke lokasi server baru.
Kebocoran Alamat IPv6 di Linux
Our research found that PrivateVPN leaks IPv6 addresses on Linux.
Penelitian kami mengungkapkan bahwa PrivateVPN membocorkan alamat IPv6 di Linux. Meski aplikasi VPN standarnya dilengkapi dengan perlindungan kebocoran IPv6, fitur ini tidak ada di perangkat lunak Linux.
Ini adalah masalah privasi serius yang harus diperbaiki sesegera mungkin. Untuk sementara, Anda harus menonaktifkan IPv6 dari pengaturan sistem Linux.
Saat dijalankan di Ubuntu, PrivateVPN membocorkan alamat IPv6 kami.
Fitur Keamanan yang Kami Harapkan
PrivateVPN tidak memiliki banyak fitur teknis yang kami harapkan dari VPN berbayar. Berikut beberapa fitur yang sepatutnya ditambahkan oleh PrivateVPN di pembaruan mendatang:
Server VPN tanpa disk (berbasis RAM) untuk memastikan bahwa log aktivitas tidak dapat disimpan di server VPN.
Split Tunneling untuk mengecualikan beberapa aplikasi—seperti kendali rumah pintar—dari terowongan VPN.
Server Multi-Hop untuk anonimitas dan perlindungan tambahan terhadap serangan korelasi lalu lintas.
Pemblokir pelacak untuk mencegah pelacakan lintas situs dan meningkatkan privasi web.
VPN terkemuka lainnya, seperti NordVPN dan Surfshark, menyertakan semua fitur yang telah kami sebutkan di atas. Agar bisa bersaing dengan keduanya, PrivateVPN perlu menambahkan fitur-fitur ini ke aplikasinya sesegera mungkin.
Dukungan Pelanggan
Dukungan Pelanggan yang Tidak Bisa Diandalkan
8,3/10
Bagaimana penghitungannya?
Rating ini didasarkan pada penilaian kami di setiap VPN terkait:
Dukungan email
Dukungan obrolan langsung
Sumber daya online
Tidak semua VPN menawarkan semua dukungan ini. Selain itu, kualitas dan waktu responsnya sering kali tidak sama.
Dukungan pelanggan PrivateVPN sangat buruk dibandingkan dengan VPN top lainnya. Meski staf dukungan emailnya secara umum berpengetahuan luas, tim obrolan langsung PrivateVPN tidak selalu tersedia dan panduan online-nya terbatas.
Peringkat #19 dari 65 VPN untuk Dukungan Pelanggan
Anda bisa mendapatkan bantuan dari PrivateVPN dengan cara berikut:
Dukungan Pelanggan
Tersedia di PrivateVPN
Chatbot
Tidak
Dukungan Email 7x24 Jam
Ya
Dukungan Email via Formulir Online
Ya
Dukungan Obrolan Langsung
Ya
Dukungan Obrolan Langsung 7x24 Jam
Tidak
Sumber Daya Online
Ya
Video Tutorial
Tidak
Meski beroperasi 7×24 jam, obrolan langsungnya tidak selalu tersedia. Setelah menghubungi perusahaan untuk mendapatkan penjelasan, kami diberi tahu bahwa agen dukungan pelanggan yang tersedia hanya sedikit. Jadi, sistem obrolan langsung ditutup sementara jika ada antrean besar.
Masalah ini tentu bernilai buruk untuk VPN top. Dukungan pelanggan 7×24 jam kini menjadi persyaratan minimum untuk VPN berbayar dan, paling tidak, obrolan langsung selalu tersedia selama waktu yang ditentukan dalam sehari.
Sebagai tambahan, beberapa agen dukungan PrivateVPN lebih bisa diandalkan dibandingkan yang lain. Sebagian agennya sangat berpengetahuan, cepat tanggap, dan sopan. Namun, sebagian agen lain sangat kurang informatif, salah memahami pertanyaan, dan lambat dalam memberikan jawaban.
Obrolan langsung PrivateVPN tidak tersedia 7×24 jam.
Jika obrolan langsung tidak tersedia, pertanyaan Anda akan diteruskan ke dukungan email PrivateVPN. Dukungan email ini tersedia 7×24 jam dan, ketika diuji, kami sering menerima balasan dalam waktu satu jam.
Tim dukungan email umumnya lebih berpengetahuan daripada staf obrolan langsung. Jadi, pastikan untuk menghubungi mereka jika Anda memiliki pertanyaan yang sifatnya lebih teknis.
Kesimpulan
Apakah PrivateVPN Layak?
Dengan harganya yang murah, PrivateVPN memberikan nilai manfaat yang besar. VPN ini dilengkapi dengan aplikasi intuitif untuk pemula, keamanan dan enkripsi kuat, serta fitur IP khusus yang luar biasa.
PrivateVPN sangat cocok bagi streamer yang membutuhkan cara cepat dan mudah untuk menembus pemblokiran geografis. VPN ini bisa mengakses Netflix AS, Hulu, HBO Max, dan BBC iPlayer. Namun, kami berharap PrivateVPN menawarkan fitur Smart DNS karena Anda tidak bisa menggunakannya untuk streaming konten di perangkat seperti Apple TV atau konsol game.
Selain itu, kecepatan PrivateVPN juga tidak bisa diandalkan saat kami mengujinya. Jaringan servernya yang kecil dan kurangnya informasi tentang beban server menyebabkan server sering kali mengalami kepadatan. Jadi, terkadang Anda mungkin mengalami buffer dan lag saat terhubung ke VPN ini.
Secara keseluruhan, kami sangat menyarankan menggunakan PrivateVPN jika Anda memang tidak mampu membeli salah satu VPN terbaik. Performanya yang standar—tetapi fungsional—masih akan memuaskan sebagian besar penggunanya, terutama untuk tugas sederhana seperti digunakan untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi publik.
Namun, jika Anda menginginkan VPN berfitur lebih lengkap dengan kecepatan tertinggi, Smart DNS, ekstensi browser, obrolan langsung 7×24 jam, dan banyak lokasi server—Anda tentu harus mencari opsi lain.
Alternatif selain PrivateVPN
Jika bersedia membayar di muka untuk langganan jangka panjang, Anda bisa mendapatkan VPN yang lebih bagus daripada PrivateVPN dengan kisaran harga yang mirip.
NordVPN dilengkapi hampir semua fitur teknis yang tidak dimiliki PrivateVPN. Dengan Rp 53.415,38 per bulan, Anda akan mendapatkan akses ke pemblokir iklan dan pelacak berbasis DNS yang luar biasa, Server Multi-Hop, dan kecepatan global yang tinggi menggunakan WireGuard.
Jika Anda ingin mengakses lebih banyak situs streaming daripada yang dapat disediakan oleh PrivateVPN, Windscribe merupakan alternatif terbaik. Windscribe bisa mengakses 32 pustaka Netflix, sedangkan PrivateVPN hanya 10 pustaka. Windscribe juga bisa streaming situs yang kurang populer, seperti TOD dan RTBF Auvio.
Bandingkan PrivateVPN dengan alternatifnya secara lebih mendetail pada tabel di bawah:
Pertanyaan Umum
Apakah PrivateVPN Gratis untuk Digunakan?
PrivateVPN sudah tidak bisa lagi digunakan secara gratis. VPN ini dulu menawarkan uji coba gratis selama tujuh hari, tetapi baru-baru ini telah dihentikan. Untuk menggunakannya secara gratis, Anda harus membayar langganan dan mengajukan pengembalian dana dalam waktu 30 hari menggunakan garansi uang kembali.
Apakah PrivateVPN Bisa Dipercaya?
PrivateVPN adalah salah satu VPN paling tepercaya. VPN ini menggunakan enkripsi AES yang kuat, protokol VPN sumber terbuka, dan sama sekali tidak mencatat data pengguna.
Siapa Pemilik PrivateVPN?
Sejak 2022, PrivateVPN telah dimiliki oleh Miss Group. Perusahaan hosting web Swedia yang juga memiliki perusahaan sejenis lainnya, termasuk keamanan web dan alat VPS.
Riwayat Pembaruan Penting pada PrivateVPN
20 April 2023: PrivateVPN menghapus server Rusia-nya.
30 Juli 2022: PrivateVPN berhenti menawarkan uji coba gratis tujuh harinya.
17 Juni 2022: Miss Group—perusahaan hosting web Swedia—mengakuisisi PrivateVPN. Perusahaan tidak melakukan perubahan besar pada PrivateVPN.
4 Juni 2022: Semua server streaming khusus telah dihapus dari aplikasi. PrivateVPN kini mengeklaim bahwa setiap server dioptimalkan untuk streaming.
4 Januari 2021: PrivateVPN menghapus semua server khusus Netflix dan mengeklaim semua servernya berfungsi dengan Netflix.
3 November 2020: PrivateVPN memperkenalkan kembali uji coba gratis tujuh hari.
24 Juni 2020: PrivateVPN menghapus uji coba gratisnya.