Kejelasan tentu merupakan prioritas di semua aplikasi VyprVPN. Aplikasi desktop yang simpel dan rapi sangat mudah siapkan dan digunakan.
Memilih lokasi server juga harus bisa dilakukan dengan lebih mudah, dan VyprVPN menyimpan semua opsi tingkat lanjut yang mungkin ingin Anda gunakan di satu tempat, disertai deskripsi yang jelas dalam bahasa Inggris sederhana.
Pada semua platform besar, Anda dapat mencari server tertentu, mengurutkan server berdasarkan jarak, dan melihat ping (mdtk) untuk setiap server.
Di bagian ini, kami akan menjelaskan pengalaman selama menggunakan VyprVPN di setiap platform utama dan rincian perbedaan antara aplikasi tersebut.
Desktop dan Laptop (Windows dan Mac)
Aplikasi VyprVPN versi desktop mudah digunakan dan memiliki tampilan yang hampir sama persis—walaupun Split Tunneling hanya tersedia di macOS. Opsi untuk menyesuaikan pengaturan dan beralih server dapat ditemukan di bilah bawah.

Aplikasi VyprVPN versi Android (kiri) dan iOS (kanan) memiliki tampilan yang sama.
Di kedua platform, VyprVPN menggunakan WireGuard secara default, yang merupakan salah satu protokol teraman. Anda juga dapat menggunakan protokol OpenVPN, IKEv2, dan protokol obfuskasi milik VyprVPN, bernama Chameleon.
Tab penyesuaian menunjukkan serangkaian fitur yang berguna, mulai dari sakelar—seperti perlindungan Wi-Fi publik dan Kill Switch—hingga kontrol yang lebih kompleks untuk pengaturan DNS, protokol VPN, dan Adaptor TAP.
Di Opsi Startup (Pengaktifan), Anda dapat mengatur aplikasi agar diluncurkan atau terhubung ke server secara otomatis setelah perangkat dinyalakan. Di Windows, Anda dapat menyesuaikan pemberitahuan yang akan diterima—fitur yang sangat membantu.
Namun, beberapa pengguna di Windows 10 dan 11 telah melaporkan adanya tekanan tinggi yang tidak biasa pada CPU saat menjalankan VyprVPN, yang dapat menguras masa pakai baterai dan performa perangkat dari waktu ke waktu.
Seluler (iPhone dan Android)
Sama seperti versi desktopnya, aplikasi VyprVPN versi iOS dan Android sangat intuitif dan mudah digunakan. TheHalaman beranda aplikasinya memiliki tata letak yang sama, dengan bilah navigasi di bagian bawah. Kami juga senang mengetahui bahwa aplikasi versi iOS dan Android-nya menggunakan VyprDNS secara default.

Aplikasi VyprVPN versi Android (kiri) dan iOS (kanan) memiliki tampilan yang sama dengan versi desktopnya.
Aplikasi Android-nya memiliki banyak fitur yang sama dengan aplikasi desktop. Kami kecewa saat menemukan bahwa aplikasi VyprVPN versi iOS memiliki fitur yang lebih sedikit. Aplikasi iOS-nya tidak menawarkan fitur Split Tunneling atau Kill Switch yang sangat penting.
Satu-satunya fitur yang absen dari aplikasi Android adalah kontrol adaptor TAP dan pemblokir situs berbahaya. VyprVPN juga menawarkan file .APK sehingga Anda dapat melakukan sideload (menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga) langsung ke perangkat.
Kami mengapresiasi penggunaan WireGuard sebagai protokol otomatis di perangkat seluler, serta opsi untuk menggunakan protokol Chameleon.
Aplikasi CLI Linux
Kami kecewa saat mendapati bahwa VyprVPN tidak menawarkan Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) untuk Linux, yang membuat aplikasi terlihat seperti aplikasi. Sebaliknya, VyprVPN menawarkan Antarmuka Jalur Klien (CLI) yang mengerikan.
Antarmuka jenis ini justru membuat penggunaan VyprVPN di Linux menjadi rumit dan memakan waktu. Sebagai perbandingan, Private Internet Access dan ProtonVPN menawarkan aplikasi VPN Linux berfitur lengkap yang mudah digunakan.

CLI VyprVPN jauh lebih sulit untuk diakses daripada GUI lengkap.
Kekurangan lainnya adalah VyprVPN di Linux tidak mendukung WireGuard meski Anda bisa menggunakan OpenVPN. Anda juga dapat menginstal VyprVPN di Linux menggunakan pengaturan OpenVPN.
Aplikasi Perute
VyprVPN menawarkan aplikasi perute kustom terbaik untuk perute Tomato. VPN ini adalah satu dari hanya dua VPN yang menawarkan aplikasi asli pada perute. Aplikasi versi ini sangat tidak biasa untuk VPN kelas menengah. Terlebih lagi, aplikasi router aslinya mudah disiapkan dan digunakan.
Satu-satunya VPN lain yang menawarkan aplikasi native pada perute, ExpressVPN, juga merupakan VPN terbaik untuk perute secara keseluruhan.
Namun, kelemahan terbesar dari aplikasi perute VyprVPN adalah bahwa aplikasi tersebut hanya berfungsi pada perute yang di-flash Tomato, khususnya versi MIP dan ARM.
Jika Anda tidak menginginkan perute yang di-flash Tomato, tersedia pengaturan manual untuk firmware berikut: DD-WRT, AsusWRT, dan OpenWRT. Namun, konfigurasi tersebut tidak akan memiliki fitur dan antarmuka yang sama dengan aplikasi native-nya.
Selain fungsionalitas dasar VyprVPN, aplikasi native-nya menyertakan kontrol penerusan porta, pembatasan akses, kontrol per perangkat, dan dukungan untuk semua protokol VyprVPN (termasuk Chameleon dan OpenVPN)—rangkaian fitur yang luar biasa, terutama untuk aplikasi perute.

Dengan aplikasi perute VyprVPN, Anda bisa melakukan penerusan porta, beralih protokol, dan menampilkan ping untuk setiap server.
VPN ini juga memiliki kontrol USB dan Network Attached Storage (Penyimpanan Terkait Jaringan) yang memungkinkan Anda menghubungkan printer, mengatur penyimpanan cloud, atau berbagi file saat terhubung ke perute VPN. Terlepas dari kasus penggunaan khusus pada perute, kemampuan ini masih merupakan hal yang mengesankan untuk VPN kelas menengah.
Aplikasi router VyprVPN memiliki alat pemantau bandwidth bawaan (tidak perlu khawatir, informasi ini tidak dicatat log-nya oleh VyprVPN). Meskipun tidak benar-benar diperlukan atau unik, fitur ini memungkinkan Anda memantau tingkat aktivitas di jaringan lokal Anda.
Singkatnya, VyprVPN memiliki penawaran yang sangat unik untuk VPN kelas menengah: aplikasi Tomato native, yang memfasilitasi perubahan koneksi yang cepat dan mudah untuk semua perangkat Anda di rumah ke server VPN milik VyprVPN.
Aplikasi Fire TV dan Android TV
Aplikasi VyprVPN untuk perangkat streaming berbeda dari segi antarmuka penggunanya jika dibandingkan aplikasi lainnya yang tersedia. Ini adalah hal yang bagus mengingat perbedaan penggunaan antara remote TV dan layar sentuh atau mouse.

Aplikasi VyprVPN versi Smart TV.
Aplikasi ini bahkan lebih sederhana lagi, yang berarti beberapa fitur juga tidak ada. VPN ini memiliki perlindungan Wi-Fi untuk jaringan yang tidak aman dan Kill Switch—dua fitur hebat—tetapi tidak lebih.
Tidak heran—aplikasi VPN untuk perangkat streaming memang cenderung memiliki keterbatasan.
Yang unik dibandingkan dengan aplikasi VyprVPN lainnya, aplikasi smart TV memiliki opsi untuk enkripsi AES-128 dan AES-256 (aplikasi lainnya hanya menawarkan AES-256 yang lebih aman).
VyprVPN mengeklaim bahwa opsi enkripsi AES-128 bisa lebih cepat, tetapi kami tidak merekomendasikan penggunaannya karena kurang aman dibandingkan AES-256, yang telah menjadi standar industri.
Ekstensi Browser
VyprVPN memiliki ekstensi browser yang tersedia di Google Chrome, dirilis pada 2021.

Ekstensi browser VyprVPN mengenkripsi lalu lintas kami.
Kami terkesan dengannya karena ekstensi ini adalah salah satu ekstensi browser proksi VPN langka yang mengenkripsi lalu lintas Anda sepenuhnya. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, ISP Anda tidak akan dapat mengidentifikasi situs web mana yang dikunjungi.
Ekstensi browser ini gratis dan bisa diunduh dengan mudah dari Chrome Web Store. Kami mengapresiasi daftar lokasi server menunjukkan ping saat ini pada setiap server. Jadi, Anda dapat melihat server mana yang paling cepat.
Akan tetapi, seperti aplikasi VyprVPN, ekstensi browser tidak dapat membuka blokir pustaka Netflix mana pun.
Tersedia banyak lokasi yang bisa dipilih, antara lain:
- Australia
- Kanada
- Jerman
- Hong Kong
- Jepang
- Belanda
- Korea Selatan
- Inggris Raya
- AS